Spanyol Piala Eropa Internasional Liga Europa Liga Champions Eropa Berita

Buntut Campur Tangan Pemerintah, Barcelona dan Real Madrid Terancam Dicoret dari Liga Champions

Yusuf Abdillah - Rabu, 01 Mei 2024

BolaSkor.com - Media-media Spanyol mengabarkan Real Madrid dan Barcelona bisa saja dilarang bermain di Liga Champions musim depan. Hal ini disebabkan adanya upaya intervensi pemerintah Spanyol di Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Jose Manuel Rodriguez-Uribes, presiden Dewan Olahraga Tertinggi Spanyol, baru-baru ini mengirimkan surat kepada UEFA dan FIFA menjelaskan mengapa pemerintah harus terlibat dalam upaya memerangi tuduhan korupsi di RFEF. Namun, seperti dilansir AS, UEFA dan FIFA tidak menanggapi surat tersebut dengan baik.

UEFA dan FIFA yakin ada batas yang telah dilanggar dengan campur tangan pemerintah. UEFA dan FIFA mempertanyakan mengapa campur tangan itu terjadi.

Baca Juga:

Tahan Imbang Bayern Munchen, Carlo Ancelotti Sebut Real Madrid Terlalu Lembek

Bayern Munchen Siap Hadapi Laga Hidup-Mati di Markas Real Madrid

Liga Champions: Dua Gol Vinicius Junior Jadi Bukti Efisiensi Bermain Real Madrid

Ini bukan satu-satunya skandal dalam sepak bola Spanyol akhir-akhir ini. Mantan wakil presiden UEFA Luis Rubiales mengundurkan diri sebagai ketua beberapa bulan yang lalu menyusul kasus pelecehan.

Saat ini UEFA dan FIFA masih menunggu jawaban. Jika mereka menilai sudah terjadi campur tangan politis yang membuat RFEF diambil alih oleh pemerintah, akan ada konsekuensi berat bagi sepak bola Spanyol.

Itu berarti Spanyol dibekukan di dunia sepak bola, termasuk tim nasional Spanyol yang tidak akan bisa ambil bagian dalam Euro 2024 atau Olimpiade 2024.

Selain itu klub-klub Spanyol tidak akan bisa berpartisipasi di Liga Champions, Liga Europa, Conference League, dan Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan berlangsung di Amerika Serikat pada 2025.

Spanyol juga bisa menutup peluang mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Meskipun turnamen tersebut dijadwalkan diadakan di Spanyol, Portugal dan Maroko, keputusan belum sepenuhnya diratifikasi.

Bagikan

Baca Original Artikel