Liga Champions: Tumbang di Jerman, Milan Dinilai Fonseca Tampilkan Performa Terbaik
BolaSkor.com - Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, memberikan pernyataan yang menarik saat timnya kalah 0-1 lawan Bayer Leverkusen di BayArena, Rabu (02/10) dini hari WIB, pada pekan dua Liga Champions.
Milan menelan dua kekalahan beruntun di Liga Champions dan tidak meraih poin, setelah sebelumnya kalah 1-3 lawan Liverpool di San Siro.
Menghadapi tim arahan Xabi Alonso yang berstatus juara bertahan Bundesliga, yang tak terkalahkan di kancah domestik musim lalu, Milan kalah 0-1 dari gol tunggal Victor Boniface (51').
Leverkusen mendominasi penguasaan bola dengan 51 persen penguasaan bola, melepaskan 16 tendangan (sembilan tepat sasaran), sedangkan Milan punya 16 tendangan (lima tepat sasaran).
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Barcelona Pesta Gol, Arsenal Menang, Beda Nasib Duo Milan
Bayer Leverkusen Vs AC Milan, Xabi Alonso: Tim Italia Selalu Menyulitkan
Bayer Leverkusen Vs AC Milan: Fonseca Masih Beri Materi Latihan kepada Leao Ketika di Mobil

Kemenangan itu memastikan Leverkusen tak terkalahkan pada 10 laga kandang terakhir di kompetisi Eropa, tujuh kali menang dan tiga kali imbang. Milan hanya sekali menang dari tujuh laga tandang Liga Champions, tiga kali imbang dan tiga kali kalah.
Milan kalah dan tanpa poin di Liga Champions, tetapi Fonseca senang dengan cara timnya bermain, menilainya sebagai penampilan terbaik sejauh ini.
"Memang benar kami tidak menang, tapi itu adalah penampilan yang paling saya sukai sejak saya tiba di sini," tegas Fonseca kepada Sky Sport Italia.
"Yang terpenting di babak kedua, kami tampil fantastis, kami menciptakan begitu banyak peluang dan gagal mengonversinya, yang tidak mudah melawan tim seperti Bayer."
"Kami sedih di ruang ganti, tapi kami juga harus seimbang dan mengakui apa yang kami lakukan. Saya tidak puas dengan hasilnya, tapi saya puas dengan pendekatannya," tambah pelatih asal Portugal tersebut.
Pengamatan Fonseca tak sepenuhnya salah, sebab Xabi Alonso juga menilai Milan menciptakan masalah untuk timnya, meski tim tamu tidak efisien dalam mengonversi peluang.
"Saya pikir ini adalah berita bagus bahwa sepak bola Jerman kompetitif. Itu adalah hasil luar biasa melawan tim Milan yang benar-benar menimbulkan banyak masalah bagi kami, jadi kami harus bergantian antara saat kami memegang kendali dan saat mereka mengambil inisiatif," pungkas Alonso.