Umur Bertambah, Pep Guardiola Semakin Malas
BolaSkor.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui usianya yang semakin bertambah alias semakin menua, ia semakin malas. Konteksnya, pelatih asal Spanyol itu semakin malas menyaksikan video tim lawan-lawannya.
Memulai karier kepelatihan sejak 2007 di Barcelona B, lalu berlanjut ke tim utama Barcelona, Bayern Munchen, dan kini dengan Man City, Guardiola kini berusia 53 tahun dan akan berumur 54 tahun pada 18 Januari mendatang.
Segala kesuksesan telah diraihnya bersama The Citizens yang sudah dilatihnya dari 2016, begitu juga dengan Barcelona dan Bayern Munchen. Guardiola juga sudah menetapkan target tinggi dengan membawa Man City juara liga empat kali beruntun, pertama dalam sejarah liga dan klub.
Musim baru dimulai dan Man City mengawalinya dengan titel Community Shield, serta mengawali tiga laga beruntun Premier League dengan sapu bersih kemenangan. Rutinitas Guardiola kembali terulang.
Baca Juga:
Javier Tebas Komentari Kasus Manchester City, Pep Guardiola Beri Jawaban Menohok
Terkait 115 Kasus Pelanggaran Keuangan, Klub-klub Premier League Ingin Manchester City Dihukum
Akhiri Status Tanpa Klub, Thom Haye Gabung Tim Eredivisie Almere City FC

Akan tapi, rutinitas yang dilakukan Guardiola dalam mempersiapkan tim menghadapi lawan-lawan berbeda kali ini sedikit berbeda: sama tapi intensitas berkurang.
Itu diakui langsung oleh Guardiola kala membawa mengenai Arsenal-nya Mikel Arteta, serta Liverpool kala dilatih Jurgen Klopp dan kini dibesut Arne Slot.
"Ketika saya bermain melawan klub baru di Liga Champions yang saya tidak tahu, saya melihat lebih dari sekadar bermain melawan Arsenal, misalnya. Tentu saja saya ingin sering menonton Arsenal, tapi Mikel sudah berada di sana selama empat atau lima tahun," papar Guardiola dikutip dari Goal.
"Dan sebelumnya dengan Jurgen Klopp dan Liverpool. Sekarang saya harus lebih banyak menonton Liverpool karena Arne: Saya tidak tahu persis apa yang mereka lakukan. Tapi dengan Jurgen, kami lebih mengenal satu sama lain."
"Ketika saya masih muda, saya lebih banyak menonton dibandingkan sekarang. Sekarang saya lebih malas. Saya pikir saya menonton dengan cukup baik untuk memahami apa yang ingin dilakukan lawan."
"Saya mencoba memilih rekaman yang tepat untuk ditunjukkan kepada pemain saya, untuk meyakinkan mereka tentang apa yang harus dilakukan untuk mencoba dan mengalahkan mereka," urai Guardiola.