Javier Tebas Komentari Kasus Manchester City, Pep Guardiola Beri Jawaban Menohok

BolaSkor.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, merespons pernyataan presiden LaLiga, Javier Tebas, yang mengatakan banyak tim Premier League ingin The Citizens dihukum atas kasus 115 pelanggaran keuangan. Menurut Guardiola, Tebas sudah seperti pengacara yang memihak di suatu kasus.

Kasus dugaan pelanggaran keuangan yang dilakukan Manchester City memasuki babak baru. Kabarnya, kasus yang terjadi dari 2009 hingga 2018 itu akan mulai disidangkan pada pekan depan.

Javier Tebas tidak ketinggalan memantau perkembangan kasus tersebut. Menurutnya, ada banyak klub Premier League yang ingin Manchester City mendapatkan hukuman.

Baca Juga:

Manchester City Vs Brentford: Nyaris Mustahil Hentikan Erling Haaland

Terkait 115 Kasus Pelanggaran Keuangan, Klub-klub Premier League Ingin Manchester City Dihukum

Manchester City Bekali Pep Guardiola Rp2 Triliun untuk Bursa Transfer Januari

"Saya telah berbicara dengan banyak klub Premier League dan kebanyakan dari mereka ingin Manchester City mendapatkan sanksi," kata Tebas kepada Mundo Deportivo.

Lebih lanjut, Tebas memuji pergerakan Premier League yang secara aktif menghukum klub jika terbukti melakukan pelanggaran. Satu di antara hukumannya adalah pengurangan poin.

"Premier League mengalami pemborosan ekonomi yang merusak sepak bola Spanyol. Kami tidak bisa melakukan hal yang sama karena akan kembali pada 2010, ketika klub-klub menghilang karena utang."

Mendengar pernyataan Tebas, Pep Guardiola memberikan jawaban. Dia menilai ada banyak pihak yang terlalu banyak bicara sebelum hasil persidangan terungkap.

"Semua tim Premier League ingin kami mendapatkan sanksi. Itu sudah pasti," ujar Guardiola.

"Saya tidak tahu apakah Tebas adalah pengacara atau semua tim Premier League adalah pengacara. Jadi, tunggu saja."

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Saya setuju dengan Tebas untuk pertama kalinya. Mudah-mudahan itu adalah yang terakhir. Namun, keadilan ada di demokrasi modern. Jadi, tunggu saja keputusannya," ulas Guardiola.

"Kami yakin tidak melakukan kesalahan apa pun. Kami akan mendatangi panel independen dan akan menunggu. Saya senang sidang dimulai pada hari Senin dan saya tahu akan ada lebih banyak rumor soal hukuman tersebut."

Jika terbukti, Manchester City berpeluang menghadapi hukuman berat. Selain pengurangan poin, satu di antara hukuman yang sangat mungkin dijatuhkan adalah degradasi.