Profil Shola Shoretire: Titisan Jay-Jay Okocha yang Setia dengan Manchester United
BolaSkor.com - Mimpi Shola Shoretire mencatatkan debut bersama tim senior Manchester United akhirnya terwujud. Ia masuk menggantikan Marcus Rashford pada pertandingan melawan Newcastle United, Minggu (21/2) waktu Inggris.
Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer memasukkan Shola Shoretire pada menit ke-89. Meskipun di penghujung laga, tetapi itu merupakan kesempatan yang dinantikan sang bocah.
Solskjaer berjanji akan memberikan menit bermain lebih banyak untuk Shola Shoretire. Manajer asal Norwegia itu optimistis Shoretire punya masa depan cerah di Man United.
"Dia akan melakoni banyak pertandingan untuk kami jika terus melakukan apa yang dilakukan. Shoretire benar-benar berlatih. Dia anak yang baik. Mudah-mudahan dia akan punya karier yang sangat bagus bersama kami," ulas Solskjaer kepada MUTV.
Dengan usia yang baru 17 tahun plus 19 hari, Shoretire menjadi pemain kedua termuda yang memperkuat Man United di kompetisi teratas Inggris. Ia hanya kalah dari Angel Gomes.
"Shola Shoretire adalah pemain yang kami yakini. Kami ingin memberikan pengalaman untuknya."
Baca juga:
Pesan Manis Solskjaer untuk Calon Bintang Man United, Shola Shoretire
Profil Jonas Hofmann, Target Terbaru Chelsea yang Berstatus Mantan Murid Tuchel
Joan Laporta, Harapan Barcelona untuk Mempertahankan Lionel Messi
Sambutan hangat juga datang dari pemain yang digantikan, Marcus Rashford. Sang striker memberika ucapan selamat di Twitter.
"Nikmati momen ini, Adik Kecil. Keluargamu pasti sangat bangga," tulis Rashford.
Dengan prestasi yang diraih pada usia muda, tentu menarik untuk membahas perjalanan karier Shola Shoretire. Berikut ini adalah secuplik kisah Shola Shoretire sebelum mencatatkan debut di tim senior Setan Merah:
Petualangan Shola Shoretire sebagai pesepak bola dimulai dengan masuk akademi Newcastle United. Memang dasar punya bakat jempolan, Shoretire jadi satu di antara anak yang menonjol.
Mantan pelatihnya di Newcastle, David Ballantyne, sudah sadar dengan bakat yang dimiliki Shoretire. David menganggap Shoretire sebagai pemain yang siap pakai.
"Bagi saya, Shoretire seperti Micah Richards saat masih berusia tujuh atau delapan tahun. Dia atletis, cepat, dan sangat kuat," papar Ballantyne seperti dilaporkan Mirror.
"Dia merupakan pekerja keras. Dia sangat tangguh pada dirinya sendiri," sambung sang mantan penyuluh.
"Jika tidak bisa mendapatkan sesuatu secara langsung atau melakukan setiap operan, dia akan menjadi sangat frustrasi. Dia adalah seorang perfeksionis."
Dengan talenta yang terus terasah, menjadi hal yang lumrah jika tim seperti Manchester United mengutus pemandu bakat untuk memantau Shoretire. Akhirnya, sang bocah menuju The Red Devils pada musim panas 2014.
Dengan tempaan yang semakin keras di akademi Man United, kemampuan Shoretire pun kian trengginas. Pesepak bola bernomor punggung 74 itu mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah tampil di UEFA Youth League, pada 2018.
Shoretire mencatatkan debut pada ajang tersebut ketika masih berusia 14 tahun. Saat itu, sebagian besar rekan dan lawannya sudah menginjak usia 18 tahun.
Akademis Top, Karier Juga Top
Shoretire juga tidak pernah melupakan pendidikannya. Ia bisa membagi waktu antara memeras otak di sekolah dan memeras keringat di lapangan.
"Dia masih bersekolah hampir setiap hari. Kemudian, dia datang ke Old Trafford untuk berlatih. Jika disandingkan dengan pemain lain, Shoretire memiliki hari yang sangat padat," ungkap pelatih Man United U-18, Neil Ryan.
Jalan Shoretire kian mulus usai mencetak hat-trick pada laga Manchester United U-23 versus Blackburn pada awal Februari. Terkesan dengan penampilan sang wonderkid, manajemen Man United pun melayangkan kontrak profesional.
Shoretire yang sadar mimpinya semakin dekat dengan kenyataan tidak ragu membubuhkan tanda tangan di dalam kontrak. Menurut laporan The Sun, Shoretire menolak tawaran raksasa Eropa seperti Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Juventus demi mengukir karier bersama Man United.
Dalam mengambil keputusan itu, Shoretire juga mendapatkan saran dari Michael Owen, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood. Shoretire diminta tetap bertahan di Old Trafford jika ingin terus mengilap.
Soal posisi bermain, pesepak bola asal Inggris itu bisa tampil pada beberapa pos di lini depan. Selain menjadi pemain sayap, Shoretire juga nyaman ketika tampil sebagai ujung tombak.
Sementara itu, dari gaya bermain, Shoretire mengandalkan kemampuan individu. Ia digadang-gadang memiliki kemampuan seperti legenda sepak bola Afrika, Jay-Jay Okocha.
Kini, Shoretire membutuhkan lebih banyak jam terbang untuk terus mengasah kemampuan. Pada saat yang bersamaan, Shoretire juga perlu menempa diri dengan latihan. Tidak diragukan lagi, Shola Shoretire adalah berlian, permata, aset, dan wonderkid Manchester United yang siap bersinar.
