Joan Laporta, Harapan Barcelona untuk Mempertahankan Lionel Messi

Joan Laporta bisa jadi harapan terakhir Barcelona untuk keluar dari krisis.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 18 Februari 2021
Joan Laporta, Harapan Barcelona untuk Mempertahankan Lionel Messi
Joan Laporta bersama skuad Barcelona (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - FC Barcelona saat ini tak lagi sama seperti Barcelona di masa lalu, pada medio awal 2000-an ketika mereka menguasai Spanyol dan Eropa. Fans sejati Barcelona seyogyanya menyadari hal tersebut - perubahan yang signifikan.

Kekalahan 1-4 dari PSG (Paris Saint-Germain) di Liga Champions di Camp Nou seolah deja vu dari mimpi buruk musim lalu, ketika Bayern Munchen (yang kemudian jadi juara) melumat Barcelona dengan skor 8-2 di perempat final.

Barcelona yang perkasa di Camp Nou, meski saat ini tidak dihadiri penonton karena pandemi virus corona, dibuat loyo oleh PSG dengan modal kekuatan 'uang' mereka yang berhasil mendatangkan bintang seperti Kylian Mbappe, Neymar, dan Angel Di Maria.

Barcelona dalam kondisi dan situasi apapun sedianya dapat memberikan perlawanan sengit, apalagi dengan identitas permainan mereka yang jelas dan sudah ditanamkan sejak di akademi (La Masia): ofensif dan menghibur penonton.

Baca Juga:

Laporta Selangkah di Depan Menuju Kursi Presiden Barcelona

5 Kandidat Calon Pengganti Josep Maria Bartomeu di Barcelona

Barcelona Dibantai PSG, Laporta Singgung Masa Depan Lionel Messi

Ekspresi kekecewaan Lionel Messi selepas kekalahan dari PSG

Semua itu pudar saat ini. Ronald Koeman menjadi pelatih klub dengan latar belakang sebagai eks pemain Barcelona, produk La Masia dan pemain-pemain muda juga diberi kans tampil, tetapi itu tak lebih karena keterbatasan pemain di tim utama.

Koeman tak salah tapi Barca memang telah berubah sejak klub merekrut Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann yang menghabiskan dana total hingga 500 juta euro lebih. Budaya mereka hilang.

Klimaks dari masalah itu adalah keinginan hengkang megabintang Lionel Messi di awal musim 2020-2021. Pemenang enam Ballon d'Or yang selama ini bermain hanya untuk Barcelona mengajukan permintaan transfer.

Pada akhirnya Messi bertahan dan Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri, tetapi sejak permintaan transfer itu Messi disinyalir sudah tidak sama lagi dan memikirkan nasib masa depannya, meski level profesionalisme Messi tak perlu diragukan lagi.

Singkatnya, siapa yang tidak lelah menanggung segalanya di Barcelona? Selalu jadi tumpuan dan juga disorot ketika tak mampu membawa Barcelona keluar dari masa sulit. Dipuji di masa senang mudah, tapi di masa sulit sebaliknya.

"Sebenarnya saya sedikit lelah karena selalu menjadi masalah bagi semua hal di klub," kata Messi seperti dikutip oleh media Spanyol pada November 2020. "Selain itu, setelah penerbangan selama 15 jam, petugas pajak menunggu saya. Ini gila."

Lionel Messi telah memberikan segalanya kepada Barcelona. Akan tapi jika Barcelona tak memberikan hal yang sama (saat ini) kepadanya, bukan tidak mungkin hubungan keduanya yang sudah terjalin sedekade lebih berakhir.

Harapan Terakhir: Joan Laporta

Joan Laporta

Bersama Victor Fonte, Joan Laporta adalah kandidat kuat calon Presiden Baru Barcelona. Laporta bisa jadi sosok yang ideal untuk membantu Barca keluar dari krisis, mengembalikan identitas klub, dan tak kalah penting ... mempertahankan Lionel Messi.

"Memberinya kasih sayang sangat penting," kata Laporta kepada Sky Sport Italia. "Kisah cinta antara Messi dan Barcelona adalah salah satu kisah terindah dalam sepak bola."

"Dia harus dicintai. Dia pantas mendapatkannya. Dan dia harus dihargai dengan tawaran ekonomi yang membuatnya merasa dihargai, tetapi dia tidak dibutakan oleh uang."

"Saya mengenalnya, saya memiliki hubungan yang baik dengannya dan banyak rasa respek."

"Dia seorang pemenang. Yang dia inginkan adalah menang lagi, bersama Barcelona. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk mempertahankannya. Pesaing kami adalah klub-klub negara bagian (PSG dan Man City), mereka membuat penawaran."

"Kami harus menjelaskan bahwa uang tidak menjamin gelar, dan Leo lebih tentang memenangkan gelar daripada menghasilkan uang."

Sekilas kata-kata itu bak janji manis di masa kampanye, tapi bagi mereka yang mengetahui sejarah Joan Laporta di Barcelona, ia mengatakannya dengan tepat. Laporta bagian besar dari kesuksesan Barca di masa lalu, mengenal baik Messi, dan kultur klub.

Datang dari grup bernama socios yang menjadi tim oposisi dalam upaya pemberian mosi tidak percaya kepada Presiden Barcelona pada 1997-1998, Josel Lluis Nunez, Laporta membangun kekuatannya perlahan.

Frank Rijkaard dan Joan Laporta

Selepas Nunez mundur dan juga Joan Gaspart (Presiden Barcelona setelah Nunez), Laporta menjadi Presiden Barcelona pada 2003. Janji awalnya untuk mendatangkan David Beckham tak terealisasi (Beckham ke Real Madrid), tapi Laporta membalikkan situasi krisis di Barcelona.

Penguatan di tiga area: olahraga, ekonomi, dan sosial dilakukan Laporta. Ronaldinho, Frank Rijkaard, Rafael Marquez, Samuel Eto'o didatangkan dan jadi bagian sejarah kesuksesan Barcelona di awal medio 2000-an.

Legenda dan eks pelatih Barcelona Johan Cruyff menjadi penasihat Laporta dan selalu memberikan dukungan kepadanya. Dalam upaya melawan moto Los Galacticos Real Madrid, Barcelona menjaga budaya dengan produk-produk La Masia.

Joan Laporta dan mendiang Johan Cruyff

Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Sergio Busquets, Victor Valdes, Carles Puyol promosi dan mengukir sejarah besar di Barcelona. Kesuksesan memenangi titel LaLiga, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol dilanjutkan di era Pep Guardiola.

Penunjukkan Guardiola yang kala itu melatih Barca B cukup berani, tapi Laporta menuruti saran dari Cruyff dan perjudian itu berakhir manis.

Barcelona sukses besar merajai Eropa dan dunia melalui sextuple (enam trofi yang diraih dalam setahun), terkenal dengan gaya sepak bola jelas ala tiki taka yang berujung kepada kesuksesan timnas Spanyol.

Pada era Frank Rijkaard sampai Pep Guardiola Barcelona juga mengalami peningkatan pesat di area ekonomi dan sosial selain olahraga. Penghasilan tahunan meningkat dari 170 hingga 405 juta euro dan keanggotaan bertambah dari 106.135 menjadi 173.701.

Joan Laporta dengan Pep Guardiola

Barcelona menggandeng sponsor dengan mudah dan melakoni tur pramusim ke luar negeri dari Jepang, Korea Selatan, hingga China. Era Joan Laporta berakhir pada 2010 dengan CV 12 titel besar di masanya.

11 tahun berlalu dan Joan Laporta diharapkan bisa membawa Barcelona kembali keluar dari krisis. Terutamanya menjaga Lionel Messi dari buruan tim-tim berduit seperti PSG dan Manchester City.

Breaking News Joan laporta Barcelona FC Barcelona Messi Lionel Messi Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.774

Berita Terkait

Inggris
Dibantai Manchester City 3-0, Arne Slot Berdalih Liverpool Dicurangi Wasit
Arne Slot menuding wasit curang setelah Liverpool kalah 3-0 dari Manchester City. Gol Virgil van Dijk dianulir dan disebut mengubah jalannya laga.
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Dibantai Manchester City 3-0, Arne Slot Berdalih Liverpool Dicurangi Wasit
Italia
Inter Milan Jumpa AC Milan Usai Jeda Internasional, Chivu Pilih Menghindari Sepak Bola
Cristian Chivu memilih beristirahat dan menjauh sejenak dari sepak bola jelang pertandingan Inter Milan menghadapi AC Milan setelah jeda internasional.
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Inter Milan Jumpa AC Milan Usai Jeda Internasional, Chivu Pilih Menghindari Sepak Bola
Inggris
Kemenangan Kontra Liverpool Jadi Bukti Manchester City Sulit Ditebak
Kemenangan 3-0 atas Liverpool jadi bukti Manchester City semakin tidak terduga. Pep Guardiola mengungkap alasan perubahan besar dalam permainan timnya. Simak selengkapnya!
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Kemenangan Kontra Liverpool Jadi Bukti Manchester City Sulit Ditebak
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Tepat di Bawah Manchester United
Arsenal masih kukuh di puncak, Manchester United selamat dari kekalahan, sementara Liverpool terjun ke papan tengah usai dibungkam 0-3. Simak klasemen lengkapnya!
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Tepat di Bawah Manchester United
Klasemen
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Barcelona Hanya Terpaut Tiga Poin dari Real Madrid
Barcelona memangkas jarak dari Real Madrid usai menang 4-2 atas Celta Vigo. Selisih kini tinggal tiga poin. Simak klasemen terbaru LaLiga 2025/2026 hari ini!
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Barcelona Hanya Terpaut Tiga Poin dari Real Madrid
Klasemen
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Inter Milan Berada di Puncak, AC Milan Tiga Besar
Inter Milan memimpin klasemen Serie A 2025/2026 usai menekuk Lazio. AC Milan masih berada di zona Liga Champions. Lihat posisi Napoli, Juventus, dan tim lainnya!
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Inter Milan Berada di Puncak, AC Milan Tiga Besar
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan Tekuk Lazio, Barcelona Menang di Kandang Celta Vigo
Inter Milan tekuk Lazio 2-0 dan Barcelona menang 4-2 di markas Celta Vigo. Lewandowski jadi bintang dengan hat-trick. Simak hasil lengkap liga Eropa dini hari tadi!
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan Tekuk Lazio, Barcelona Menang di Kandang Celta Vigo
Hasil akhir
Hasil Premier League: Manchester City Kalahkan Liverpool 3-0 di Laga Ke-1.000 Pep Guardiola
Manchester City memetik kemenangan 3-0 atas Liverpool di Etihad Stadium pada laga pekan ke-11 Premier League.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Hasil Premier League: Manchester City Kalahkan Liverpool 3-0 di Laga Ke-1.000 Pep Guardiola
Indonesia
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Kedatangan Patrice Evra disambut meriah fans Manchester United di Jakarta.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Basket
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Ubaya tampil perkasa di kandang sendiri.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Bagikan