Profil Jonas Hofmann, Target Terbaru Chelsea yang Berstatus Mantan Murid Tuchel


BolaSkor.com - Sejumlah pemain dirumorkan akan menjadi bagian Revolusi Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel. Salah satu nama yang muncul ke permukaan adalah Jonas Hofmann.
Tuchel memang tidak mendatangkan satu pun pemain baru ke Stamford Bridge pada musim dingin lalu. Waktu kedatangannya yang cukup mepet dengan jadwal penutupan jendela transfer menjadi salah satu alasannya.
Dengan bermodal skuat peninggalan Frank Lampard, Tuchel secara perlahan mampu membawa Chelsea bangkit. The Blues bahkan belum terkalahkan sejak pria berkebangsaan Jerman itu berkuasa.
Meski begitu, bukan berarti Tuchel sudah puas dengan skuat yang dimiliki. Sejumlah bintang termasuk Erling Haaland masuk dalam bidikannya.
Baca Juga:
Andre-Pierre Gignac, Pesepak Bola Anti-Mainstream yang Cetak Sejarah bersama Tigres
Joan Laporta, Harapan Barcelona untuk Mempertahankan Lionel Messi
Naik Turun hingga Kebangkitan Eks Wonderkid MU, Adnan Januzaj

Sementara itu, mencuatnya nama Hofmann dalam target transfer Chelsea cukup mengejutkan. Pemain yang kini memperkuat Borussia Monchengladbach itu memang kurang populer.
Hofmann yang lahir pada 14 Juli 1992 merupakan pemain berkebangsaan Jerman. Ia menimba pendidikan sepak bola bersama FC Rot sejak usia enam tahun dan pindah ke Hoffenheim pada 2004 silam.
Bersama akademi Hoffenheim, karier Hofmann mulai menanjak. Ia bahkan mampu menembus skuat timnas Jerman U-18 dan U-21.
Namun perjuangannya untuk menembus tim utama di level klub cukup berliku. Pada usia 19 tahun, Hofmann menandatangani kontrak bersama Borussia Dortmund.
Sayang, ia kesulitan menembus tim utama sehingga lebih sering membela Dortmund II. Situasinya tak kunjung membaik sehingga Hofmann dipinjamkan ke Mainz pada musim panas 2014.
Peruntungan Hofmann tak kunjung membaik setelah pindah ke Mainz. Ia justru mengalami serangkaian cedera sehingga hanya tampil 12 kali dan membukukan 3 gol.
Mainz pun mengembalikan Hofmann ke Dortmund pada musim panas 2015. Saat itu Dortmund tengah mengalami masa transisi setelah Jurgen Klopp mundur dan digantikan Thomas Tuchel.
Menariknya, Tuchel memasukkan Hofmann ke tim utama Dortmund. Ia menjadi pelapis Marco Reus dan Henrikh Mkhitaryan di sisi sayap.

Pada paruh musim pertama, Hofmann membela Dortmund sebanyak 14 kali. Namun Tuchel kemudian justru menjualnya ke Monchengladbach pada bursa transfer musim dingin.
Bersama Monchengladbach, potensi maksimal Hofmann mulai terlihat. Satu tempat utama di posisi sayap kanan berhasil direbutnya.
Penampilan Hofmann kian matang bersama Monchengladbach. Pada musim 2020-2021, ia sudah mencetak enam dan gol dan sepuluh assist yang merupakan rekor terbaiknya dalam satu musim.
Hofmann juga dilirik timnas senior Jerman sejak tahun lalu. Kini ia sudah memiliki dua caps.
Salah satu penampilan terbaik Hofmann tersaji pada 9 Januari 2020. Waktu itu, ia memimpin comeback Monchengladbach saat menjamu Bayern Munchen dalam lanjutan Bundesliga.
Dalam pertandingan tersebut, Munchen sempat unggul dua gol lebih dulu. Namun Hofmann menjadi inspirator kebangkitan Monchengladbach dengan mencetak dua gol balasan sebelum Florian Neuhaus memastikan kemenangan tuan rumah.
Tuchel memang membiarkan Hofmann pergi lima tahun silam. Namun keputusan itu tampaknya diambil demi kebaikan sang pemain.
Hofmann memang membutuhkan jam terbang untuk membuatnya matang. Kini setelah hal itu terjadi, Tuchel siap memberikannya tanggung jawab lebih.
Tuchel memang membutuhkan nama baru untuk mengisi sayap kanan. Ia tampaknya tak puas dengan performa yang ditunjukkan Hakim Ziyech.
Harga Hofmann yang relatif murah membuat transfer ini sangat mungkin terjadi. Hal tersebut akan membuat Chelsea kian kental dengan aroma Jerman.
6.515
Berita Terkait
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
