Italia Berita

AC Milan Vs Juventus, Hubungan Baik Pierre Kalulu dengan Fans Rossoneri

Arief Hadi - Jumat, 22 November 2024

BolaSkor.com - Laga besar tersaji di pekan 13 Serie A ketika AC Milan menjamu Juventus di San Siro, Minggu (24/11) pukul 00.00 dini hari WIB. Mantan bek Milan, Pierre Kalulu, berpotensi jadi starter melawan mantan klubnya tersebut. Ia mengakui adanya hubungan baik dengan fans.

Kalulu, 24 tahun, diboyong Juventus pada musim panas 2024 dengan status pinjaman senilai 3,3 juta euro dengan opsi beli 14 juta euro, plus bonus bergantung variabel tertentu senilai 3 juta euro.

Pindah ke Juventus jadi keputusan tepat bagi Kalulu, yang sudah jadi bagian skuad Rossoneri dari 2020, tapi tersingkirkan di bawah arahan Paulo Fonseca. Kalulu sudah bermain 13 kali dengan Juventus di Serie A dan Liga Champions.

Terutamanya dengan cederanya Gleison Bremer, Kalulu menjadi pemain penting di jantung pertahanan Juventus. Menghadapi Milan di San Siro, Kalulu ingin menjaga hubungan baik dengan fans Milan.

Baca Juga:

Direktur Olahraga Milan Bicara Transfer Anti-Algoritma Alvaro Morata, Tijjani Reijnders, dan Christian Pulisic

Cerita Mantan Pemain Inter Milan, Kecanduan Minuman Beralkohol hingga Lompat dari Balkon

Bukan Butuh Pemain Baru, AC Milan Harus Miliki Keseimbangan Mental

Pierre Kalulu (@NicoSchira)

"Ada hubungan yang kuat dengan para penggemar, seperti hubungan cinta. Anda dapat merasakan getaran dari tribun, Anda merinding dan selama pemanasan cobalah untuk menyerap suasana, melihat dan mendengar segala sesuatu di sekitar Anda," terang Kalulu dikutip dari Football-Italia.

"Ini adalah periode yang sangat baik bagi saya secara pribadi. Saya tahu menjadi fans berarti memberikan cinta, semangat dan wajar juga jika marah ketika tim tidak menang."

"Saya benci kekalahan, meski pun saya tahu itu adalah bagian dari kehidupan dan membantu Anda tetap teguh, namun bahkan sebagai seorang anak, saya selalu ingin menang."

Kalulu juga bercerita mengenai faktor yang meyakinkannya pindah ke Juventus yang notabene rival Milan di Serie A. Thiago Motta berperan penting di balik transfer tersebut.

"Ketika Thiago Motta menghubungi, dia bertanya apakah saya siap bermain setiap tiga hari, lalu mengatakan kepada saya bahwa dia bisa melihat saya bermain di kanan, tengah, dan kiri," tambah Kalulu.

"Saya pikir ini adalah yang paling penting (pembicaraan dengan Motta). Ketika Anda merasa klub menaruh kepercayaan pada Anda, saat itulah Anda memberikan yang terbaik."

"Anda harus merasa seolah-olah berada di tim dan klub yang sangat menginginkan Anda, karena kami masih manusia dan bekerja dari hati. Saya juga ingat Motta mengatakan kepada saya bahwa dia memilih susunan pemainnya berdasarkan sesi latihan," pungkasnya.

Bagikan

Baca Original Artikel