Direktur Olahraga Milan Bicara Transfer Anti-Algoritma Alvaro Morata, Tijjani Reijnders, dan Christian Pulisic

BolaSkor.com - AC Milan tidak menjalani awal musim yang mulus pada musim pertama Paulo Fonseca melatih. Kendati demikian, manajemen Il Rossoneri berinvestasi kepada sejumlah pemain pada bursa transfer, tiga pemain yang disorot adalah Alvaro Morata, Tijjani Reijnders, dan Christian Pulisic.
Geoffrey Moncada, Direktur Olahraga Milan, membicarakan transfer ketiganya. Dimulai dari Morata yang disebutnya sebagai transfer anti-algoritma, sebab klub merekrutnya dari Atletico Madrid tanpa berdasarkan data dan di luar radar. Morata juga memiliki pengalaman main di Italia dan berpengalaman di level top Eropa.
"Morata adalah contoh sempurna dari anti-algoritma. Kami merekrut kapten tim nasional Spanyol yang memenangkan segalanya dan sudah pernah bermain di Italia. Saya sangat yakin Alvaro sempurna bagi kami, karena mentalitasnya adalah seorang pemimpin," tutur Moncada dikutip dari Football-Italia.
"Saya berbicara dengan agennya terlebih dahulu, Zlatan Ibrahimovic kemudian berbicara dengan pemain tersebut karena mereka sudah saling kenal, dan kemudian kami berbicara bersama."
Baca Juga:
Bukan Butuh Pemain Baru, AC Milan Harus Miliki Keseimbangan Mental
AC Milan Vs Juventus, Legenda Italia Prediksi Laga Seru dan Menghibur
Federico Chiesa Berpeluang Dipinjamkan ke AC Milan atau AS Roma

"Saya suka contoh ini karena tidak berasal dari data. Dia mencetak 22 gol musim lalu bersama Atletico Madrid dan masih menjadi pemain yang sangat menarik bersama kami dan merasa bahagia di sini."
Pemain lain yang juga dibicarakan Moncada adalah Pulisic, yang direkrut murah senilai 20,8 juta euro dari Chelsea setelah sebelumnya punya banderol 64 juta euro.
"Dia (Pulisic) adalah pemain luar biasa di Borussia Dortmund, itulah sebabnya Chelsea mengontraknya. Dia bisa bermain di kanan, kiri, sebagai pemain nomor 10, di belakang penyerang tengah."
"Di Jerman dia punya statistik paling luar biasa, tapi tidak di Chelsea. Kami pikir tidak mungkin pemain seperti ini tidak bisa tampil di level Premier League."
"Waktu punya peran besar dalam transfer, dua tahun sebelumnya tidak mungkin kami bisa mendapatkan Pulisic, tapi itu terjadi saat kami kehilangan Brahim Diaz. Bermain di sayap kanan, dia menjalani musim terbaik sepanjang hidupnya bersama kami, tapi sekarang kami juga menggunakan dia sebagai trequartista."
Sedangkan Reijnders direkrut senilai 20,5 juta euro dari AZ Alkmaar dan kini ditaksir klub-klub top Eropa.

"Terkadang ada aspek yang membuat Anda sedikit ragu. Reijnders membutuhkan banyak waktu untuk mencapai level tersebut dan harus meninggalkan AZ dengan status pinjaman untuk mendapatkan waktu bermain. Jelas, dia ada di data kami, kami punya banyak laporan di mana dia tidak buruk, tapi juga tidak berada di posisi teratas," ungkap Moncada.
"Namun, ketika AZ bermain di Conference League, saya melihatnya bermain melawan Lazio dan kemudian dengan West Ham, di mana saya menyadari pemain ini bisa melakukan segalanya, berlari kencang, berbakat secara teknis. Dia selalu bersikap positif, mencoba membawa bola ke depan."
"Saya pikir kami harus membawanya ke Milan dan melihat bagaimana perkembangannya. Stefano Pioli mengatakan kepada kami pada bulan Juni bahwa dia menginginkan seorang gelandang dengan kualitas, pemain nomor 8 yang bisa diandalkan, kami menunjukkan kepadanya Reijnders dan dia langsung terkesan."
"Saya pikir dia bisa mencetak 10 gol dengan mudah musim ini, tapi juga memberikan assist, yang bisa jadi sama pentingnya," urainya.
Ketiganya jadi pembelian penting Milan, namun, beberapa pemain juga masih beradaptasi seperti Strahinja Pavlovic, Emerson Royal, Alex Jimenez, Samuel Chukwueze, Yunus Musah, dan Noah Okafor.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.604
Berita Terkait
Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini

AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae

AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera
