20 Tahun Berkarier, Cesc Fabregas Gantung Sepatu
BolaSkor.com - Satu demi satu pemain yang pernah menghiasi sepak bola Eropa dengan talentanya gantung sepatu alias pensiun. Menyusul pensiunnya Zlatan Ibrahimovic adalah gelandang asal Spanyol, Cesc Fabregas.
Pasca berkarier selama 20 tahun, Fabregas memutuskan pensiun pada usia 36 tahun bersama klub Italia, Como. "Dengan kesedihan yang teramat besar waktu saya telah tiba untuk gantung sepatu," ucap Fabregas di Instagram.
Fabregas yang sudah bermain untuk Como sejak 2022 memutuskan untuk menekuni karier kepelatihan usai pensiun. Ia akan melatih tim B dan primavera Como.
Baca Juga:
Update Bursa Transfer: Kai Havertz ke Arsenal, Bayern Dapat Kim Min-jae
3 Klub Premier League yang Berpeluang Mendapatkan Servis Moises Caicedo
"Tidak semua kesedihan, karena saya sekarang akan melewati garis putih dan mulai melatih tim B dan Primavera Como 1907. Klub dan proyek yang membuat saya sangat bersemangat," tambah Fabregas.
"Tim sepak bola yang menawan ini memenangkan hati saya sejak menit pertama dan datang kepada saya di waktu yang tepat dalam karier saya."
"Jadi, setelah 20 tahun yang luar biasa penuh dengan pengorbanan, dedikasi dan kegembiraan, inilah saatnya untuk mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal pada permainan yang indah. Saya mencintai setiap menit."
Dalam kariernya Fabregas bermain untuk Arsenal (2003-2011), Barcelona (2011-2014), Chelsea (2014-2019), AS Monaco (2019-2022), dan Como (2022-2023). Ia juga menjadi pemain dalam skuad keemasan timnas Spanyol saat jadi juara Piala Eropa dua kali (2008 dan 2012) dan satu Piala Dunia (2010).
Berposisi sebagai gelandang, Fabregas memiliki visi bermain dan kemampuan mengoper bola sebagai pengatur serangan, ia juga memiliki insting mencetak gol.
Fabregas mencatatkan 110 caps dengan timnas Spanyol dan merupakan produk akademi La Masia. Arsene Wenger mengembangkannya di Arsenal sebelum ia meraih sukses meraih trofi bersama Barcelona dan Chelsea.
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Gagal Menang di Belgia, Barcelona Lemah Hadapi Serangan Balik
Chelsea Imbang di Azerbaijan, Enzo Maresca: Perbedaan Besar Ada di Kotak Penalti
Hasil Liga Champions: Manchester City Hajar Dortmund, Inter Milan Menang Tipis, Chelsea dan Barcelona Tertahan