7 Hal yang Tidak Banyak Diketahui Mengenai Kai Havertz

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 29 Juni 2023
7 Hal yang Tidak Banyak Diketahui Mengenai Kai Havertz
Kai Havertz (Laman Resmi Arsenal)

BolaSkor.com - Arsenal memulai proses penguatan skuad menatap musim 2023-2024 dengan merekrut Kai Havertz dari Chelsea. The Gunners mengeluarkan 65 juta poundsterling untuk memboyong Havertz dan memberinya kontrak jangka panjang.

Pada usia 24 tahun, Havertz memiliki pengalaman dan kualitas bermain yang dapat menambah variasi permainan The Gunners, khususnya di lini depan. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyambut positif kedatangannya.

"Kai adalah pemain dengan kualitas terbaik. Dia memiliki kemampuan serba bisa yang luar biasa hebat dan merupakan pemain yang cerdas. Dia akan membawa kekuatan ekstra yang sangat besar ke lini tengah kami dan variasi untuk permainan kami," ucap Arteta di laman resmi Arsenal.

"Kami menyambut Kai dan keluarganya ke Arsenal dan kami semua bersemangat untuk mulai bekerja dengannya saat kami segera memulai latihan pramusim."

Baca Juga:

Update Bursa Transfer: Kai Havertz ke Arsenal, Bayern Dapat Kim Min-jae

3 Klub Premier League yang Berpeluang Mendapatkan Servis Moises Caicedo

Lelah Berburu Mason Mount, Manchester United Alihkan Target ke Moises Caicedo

Terkenal di Bundesliga dan pernah jadi juara Liga Champions bersama Chelsea, masih banyak hal menarik lainnya dari Havertz yang tidak banyak diketahui publik. Dikutip dari situs resmi Arsenal, berikut hal-hal menarik soal Kai Havertz:

1. Idola Kai Havertz

Seiring bertambahnya usia, Kai tumbuh menyaksikan nama-nama seperti Ronaldinho, Andres Iniesta, Zinedine Zidane, Kaka sebagai idola yang menjadi inspirasinya. Begitu juga mantan penyerang Liverpool.

Berbeda dari kebanyakan orang, Havertz tidak mengidolakan Michael Owen, Robbie Fowler, atau Fernando Torres, tetapi Erik Meijer yang membela Liverpool pada 1999-2000.

Meijer hanya mencetak dua gol dari 27 laga untuk Liverpool, tetapi pengemas satu caps dengan timnas Belanda itu menjadi idola bagi Havertz. Ia melihat langsung Meijer ketika ia bermain dengan Alemannia Aachen.

2. Pemegang Rekor

Betapa cepatnya Havertz promosi ke tim utama Bayer Leverkusen pada medio 2016-2020 membuatnya memecahkan beberapa rekor. Beberapa di antaranya sudah dilalui, seperti Florian Wirtz yang menjadi pencetak gol dan pemain termuda Leverkusen, serta mencapai 50 laga Bundesliga di usia muda.

Namun, Havertz tetap jadi pemain termuda yang mencapai 100 penampilan di divisi, serta catatan 17 gol pada musim 2018-2019 masih yang terbanyak oleh pemain muda di Bundesliga.
Faktanya, hanya Jadon Sancho yang mencetak lebih banyak gol di Bundesliga sebagai pemuda ketimbang Havertz sebelum berusia 20 tahun.

3. Tak Lupa Akan Pendidikan

Kala melakoni debut di tim utama Leverkusen pada musim 2016-2017 Havertz banyak absen di beberapa laga, sebab ia juga harus belajar dan menyelesaikan ujian di sekolah. Havertz mengambil jurusan olahraga, Jerman, geografi, dan matematika.

Havertz pun mengakui sempat menemui kesulitan membagi waktu dan fokus di antara sekolah serta sepak bola.

“Saya menjalani ujian pada hari Rabu setelah pertandingan tandang pada Selasa malam yang berlanjut ke perpanjangan waktu dan adu penalti," tutur Havertz beberapa waktu lalu.

"Saya pulang relatif terlambat dan harus melakukan ujian keesokan harinya. Saya tidak ingin berbicara tentang bagaimana ujiannya!"

4. Julukan

Tidak banyak yang tahu ketika masih di Bundesliga, Kai Havertz memiliki julukan 'Alleskonner' yang memiliki arti seseorang yang dapat melakukan segalanya. Julukan itu diberikan oleh media Jerman.

Julukan itu menjadi pujian bagi Havertz yang dapat mengolah bola dengan berbagai cara, begitu juga dengan kemampuan taktiknya yang bagus. Dalam bahasa Inggris bisa juga diartikan 'A jack of all trades' dan Havertz bisa bermain di banyak posisi.

5. Nomor 29

Di Arsenal Havertz akan mengenakan nomor punggung 29 dan itu bukan sembarang nomor baginya. Di Leverkusen pun Havertz memilih nomor punggung 29 karena ia seorang gamer dan saudaranya, Jan, kerap menggunakan nomor 29 sebagai angka untuk karakter buatannya di game.

“Ketika saya datang ke permainan profesional dan Leverkusen bertanya kepada saya nomor apa yang ingin saya miliki, saya bertanya kepada mereka nomor mana yang tersedia," terang Havertz.

“Ketika mereka mengatakan 29, saya bilang saya akan menerimanya karena saudara saya."

6. Tradisi Pemain Jerman di Arsenal

Havertz akan jadi pemain ke-12 dari Jerman yang membela Arsenal. Pemain pertama adalah Alberto Mendez, yang bermain 11 kali dalam kurun waktu lima tahun pasca direkrut pada 1997. Pada periode yang sama, Stefan Malz dan Moritz Voltz juga membela Arsenal.

Dalam daftar pemain asal Jerman yang pernah memperkuat Arsenal ada nama lainnya seperti Mesut Ozil, Lukas Podolski, Per Mertesacker, Shkodran Mustafi, Jens Lehmann, Serge Gnabry, dan Bernd Leno.

7. Loyalitas kepada Alemmania Aachen

Sejak masih kecil Havertz sudah mendukung tim lokal, Alemannia Aachen, yang bermain di Bundesliga pada musim 2006-2007. Klub juga dikenal dengan julukan 'potato beatles' karena jersey warna kuning-hitam.

Meski hanya semusim bertahan di Bundesliga, Havertz dan keluarganya terus memberikan dukungan kepada tim tempat ia bermain di akademi pada 2009.

“Kami menonton setiap pertandingan. Bahkan ketika mereka terpeleset di liga, kami menonton setiap pertandingan setiap akhir pekan. Saya selalu menantikan pertandingan di akhir pekan, baik sebagai penggemar dulu maupun sekarang sebagai pemain," terang Havertz.

Trivia Sepak Bola Kai Havertz Arsenal
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.272

Bagikan