Hasil tersebut tentunya sangat disayangkan oleh masyarakat Indonesia, karena pada edisi sebelumnya Skuad Garuda sukses menjadi juara dan menyabet medali emas.

"Terima kasih kepada PSSI yang telah kembali menunjuk saya menjadi pelatih Timnas di SEA Games dan hasilnya memang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat," kata Indra Sjafri setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (13/12).

"Oleh sebagai itu, kemarin juga saya minta maaf dan kalau ditanya siapa yang paling bertanggung jawab terhadap tim secara teknis adalah saya," tegasnya.

Tak Penuhi Target

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, di Bandara Internasional Soerkano Hatta (Foto: Gazza Roosaryatama)

Hasil yang diraih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 jauh dari target yang sudah dipasang sebelumnya.

Sejatinya, sepak bola putra diharapkan bisa meraih setidaknya medali emas dari edisi kali ini.

Sementara itu, dari PSSI dan juga para pemain sendiri memasang target untuk bisa meraih medali emas, mengulangi kesuksesan edisi sebelumnya di Kamboja.

Sayangnya, jangankan emas atau perak, medali perunggu pun tak mampu diraih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025.

"Ya tidak sesuai target, kan sudah saya bilang, saya bertanggung jawab karena tidak sesuai target itu," kata Indra Sjafri.

Putus Rekor Tujuh Edisi SEA Games

Hasil yang diraih pada edisi kali ini membuat Indonesia memutus rekor apik dalam beberapa edisi terakhir.

Dalam tujuh edisi SEA Games sebelumnya, Indonesia selalu berhasil setidaknya lolos ke babak semifinal.

Bahkan, dalam empat edisi pada periode tersebut, Garuda Muda berhasil melaju sampai ke babak final.

Rekor gemilang juga sukses diraih Timnas Indonesia pada SEA Games 2023 di Kamboja.

Skuad yang saat itu dinahkodai Indra Sjafri sukses mengakhiri puasa gelar SEA Games yang sudah berjalan selama 32 tahun dengan menumbangkan Thailand id babak final.

Penulis: Gazza Roosaryatama