Tim Gojukai Indonesia Catat Prestasi Membanggakan di Kejuaraan Dunia

Namun, berkat arahan dari Jaksa Agung yang juga Ketua Dewan Pembina PB Karate-Do Gojukai Indonesia, para atlet berhasil meraih prestasi yang lebih baik dengan mendapatkan 25 medali emas dan menjadi runner-up melewati tim-tim favorit seperti Afrika Selatan, Australia, Brasil, dan Kanada.

"Target awal kami cukup realistis, namun berkat kerja keras atlet, pelatih, dan seluruh pengurus, hasilnya justru melampaui ekspektasi," kata Ketua Umum PB Karate-Do Gojukai Indonesia, Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

"Ini pertama kalinya Indonesia meraih juara 2 dunia di ajang Kejuaraan Dunia Gojukai," tutur Chef de Miission Kejuaraan Dunia Karate ke-8 di Jepang itu.

Kado untuk Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia

Leonard Simanjuntak menjelaskan bahwa prestasi yang dicatatkan para atlet di Kejuaraan Dunia Karate ini menjadi kado untuk HUT ke-80 Republik Indonesia dan 80 Tahun Hari Lahir Kejaksaan yang diperingati setiap 2 September.

Prestasi gemilang ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras seluruh jajaran pengurus, para pelatih, dan atlet dalam mengembangkan olahraga karate di Indonesia, sekaligus menjadi bukti nyata efektivitas program pembinaan yang telah dijalankan secara konsisten.

Pertandingan yang diselenggarakan dalam kejuaraan dunia itu terbagi menjadi 5 kategori yakni individual kata, team kata, individual komite, team kata dan katabunka komite.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi, Leonard menjelaskan bahwa PB Karate-Do Gojukai Indonesia telah menyelenggarakan program pembinaan intensif selama periode Juli-Agustus 2025, yang meliputi, TC desentralisasi, Pelatnas, hingga program psikologi atlet.

"Prestasi yang diraih para atlet Gojukai Indonesia di berbagai kejuaraan nasional ini membuktikan bahwa program pembinaan yang kita lakukan telah tepat sasaran."

"Ini adalah fondasi kuat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di tingkat internasional," tutur Leonard.