Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Luruskan soal Isu Dirinya Dipecat karena Gagal di Piala AFF 2024
BolaSkor.com - Shin Tae-yong meluruskan isu dirinya dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia, karena gagal di Piala AFF 2024.
Saat itu, Skuad Garuda gagal melaju ke semifinal, usai finish di urutan ketiga Grup B, di bawah Filipina dan Vietnam.
Kegagalan itu disebut sebagai biang keladi Shin Tae-yong dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Nilai Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Hanya 30 Persen!
Shin Tae-yong mengatakan, dirinya bingung soal PSSI termasuk Ketum PSSI Erick Thohir tidak membidik target menjadi juara Piala AFF 2024.
"Sebenarnya saya dan Pak Erick sudah sepakat sejak 6 bulan sebelumnya untuk menurunkan U-22 di AFF, waktu itu soalnya pemain Timnas senior belum lengkap,"
"Nanti, Desember 2025 akan ada SEA Games di Thailand, jadi kami sepakat siapin itu,"
"Dia bilang enggak usah pikirkan hasil, fokus saja kasih pengalaman ke pemain muda, Pak Erick bilang begitu sekitar tiga kali," ungkap Shin Tae-yong.
Skuad Timnas Indonesia Termuda di Piala AFF 2024
Tengku Sufiyanto
17.638
Berita Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor