Tanggapan Edy Rahmayadi soal Suporter Sepak Bola Indonesia Berpartisipasi di Pilpres 2019
BolaSkor.com - Publik pencinta sepak bola nasional baru-baru ini mendapat kabar dari salah satu pendukung Persib Bandung, Bobotoh, yang mendeklarasikan dukungan ke salah satu calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam Pilpres (Pemilihan Presiden) 2019.
Kabar tersebut sontak menjadi bahan perbincangan hangat. Maklum saja, dalam mazhab-nya, sepak bola dilarang bersentuhan ke dunia politik. Apalagi, secara langsung ikut politik praktis. Hal itu sudah tertuang dalam statuta FIFA.
Baca Juga:
PSSI Siap Berikan Bukti Dugaan Pengaturan Skor kepada Satgas Anti Mafia Bola
Sekjen PSSI Sebut Lokasi Kongres PSSI Diputuskan pada Hari Senin
Menanggapi kabar tersebut, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mempersilahkan para suporter untuk ikut berpartisipasi di Pilpres 2019. Tentu saja, memilih calon presiden dan wakil presiden pilihannya. Hal itu merupakan Hak Warga Negara Indonesia yang sudah diatur dalam undang-undang pemilu.
Meski begitu, ia menyebut PSSI bersih dari unsur politik praktis. Pasalnya, PSSI merupakan federasi yang bernaung di FIFA. Tentu saja mengikuti statuta FIFA.
"Ya, silakan saja. Tetapi, saya yakin PSSI bukan urusan politik ya," tegas Edy Rahmayadi.
"Yakinkan PSSI masih banyak yang diharapkan untuk membantu Timnas Indonesia menjadi juara. Silakan (urusan) Pilpres ya Pilpres, karena PSSI adalah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia," tambah Gubernur Sumatra Utara tersebut.

Pilpres 2019 semakin dekat. Banyak suporter klub sepak bola menjadi sasaran empuk para politisi untuk mendulang suara, demi memuluskan calon presiden dan wakil presiden pilihannya menang.
Maklum saja, suporter sepak bola Indonesia memiliki basis pendukung yang banyak. Sebut saja contohnya, Persija Jakarta (The Jakmania), Persib Bandung (Bobotoh), Arema FC (Aremania), hingga Persebaya Surabaya (Bonek).