PSSI Siap Berikan Bukti Dugaan Pengaturan Skor kepada Satgas Anti Mafia Bola

Ini merupakan hasil nyata usai Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria dimintai keterangan kedua kalinya oleh Satgas Anti Mafia Bola.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 04 Januari 2019
PSSI Siap Berikan Bukti Dugaan Pengaturan Skor kepada Satgas Anti Mafia Bola
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria. (BolaSkor.com/Muhammad Adiyaksa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, kembali dimintai keterangan lanjutan oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Dittipikor, di Gedung Ombudsman, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).

Ini merupakan pemanggilan terusan Sekjen PSSI Ratu Tisha, usai sebelumnya baru menjawab 23 dari 40 pertanyaan Satgas Anti Mafia Bola pada Jumat pekan lalu.

Ratu Tisha menjelaskan, hanya ditanyai soal fungsi operasional PSSI sebagai regulator sepak bola di Indonesia. Tidak ada pertanyaan lebih spesifik mengenai kasus dugaan pengaturan skor, yang sudah memakan korban dua pengurus PSSI.

Kedua orang yang dimaksud adalah Johar Lin Eng (Ketua Asprov Jateng yang sekaligus anggota Komite Eksekutif PSSI), dan Dwi Irianto alias Mbah Putih (anggota Komisi Disiplin non-aktif).

Baca Juga:

Sekjen PSSI Sebut Lokasi Kongres PSSI Diputuskan pada Hari Senin

Momen Bahagia Sekjen PSSI Ratu Tisha Rayakan Ulang Tahun di Acara Syukuran PSCS

Kemungkinan PSSI Tahu Ada Praktik Pengaturan Skor, Ratu Tisha: Biasakan Tidak Bergosip

"Hari ini (pembahasan) dari lanjutan yang kemarin, bicara mengenai fungsi tugas pokok organisasi di PSSI, lebih mengarah ke mekanisme dan standard operating procedure yang ada di PSSI. Disebutkan juga langkah-langkah yang telah diambil PSSI sejak tahun 2017 untuk memerangi match fixing mulai dari kerja sama dengan Genius Sport dan kerja sama teknis dengan JFA (Japan Football Association)," kata Ratu Tisha.

Ratu Tisha menambahkan, PSSI siap memberikan bukti-bukti soal dugaan pengaturan skor, jika diminta oleh Satgas Anti Mafia Bola. Tentu saja, bukti-bukti ini mengarah penyelidikan Satgas Anti Mafia Bola ke hukum pidana.

"Pastilah, karena posisi ini bagai dua sisi mata uang, ada hukum ke olahraga, ada hukum (pidana) yang tidak bisa PSSI jangkau. Jadi posisinya adalah kerja sama, kita pun memerlukan bantuan dari Satgas, akan apa yang bisa dikembangkan di area Komite Disiplin, sehingga kami bisa juga menegakkan hukum sepak bola dengan sebaik-baiknya dan begitu juga sebaliknya," tutup Ratu Tisha.

Pssi PSSI Ratu Tisha Destria Satgas Anti Mafia Bola Match Fixing Liga 2 Liga 3 Liga 1
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.648

Berita Terkait

Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Timnas
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Uji coba digelar dua kali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Timnas
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
PSSI memilih hatii-hati dalam menentukan pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Bagikan