Kemungkinan PSSI Tahu Ada Praktik Pengaturan Skor, Ratu Tisha: Biasakan Tidak Bergosip


BolaSkor.com - Skandal pengaturan skor atau match fixing menggemparkan sepak bola Indonesia. Dua pengurus PSSI, Johar Lin Eng (anggota Komite Eksekutif) dan Dwi Irianto alias Mbah Putih (anggota Komdis) ditangkap Satgas Anti Mafia Bola.
Satgas Anti Mafia Bola kini tengah menyelidiki kasus pengaturan skor di Liga 3 dan Liga 2 antara Madura FC kontra PSS Sleman. PSSI disorot lantaran peristiwa yang kerap disebut match fixing ini kerap terjadi berulang kali.
Masih ingat suguhan sepak bola gajah PSS Sleman dan PSIS Semarang? Keduanya bertanding pada Grup N babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Skor berakhir 3-2 untuk kemenangan PSS, tapi seluruh gol yang tercipta lahir dari aksi bunuh diri.
Peristiwa memilukan tersebut merupakan salah satu contoh kejadian match fixing paling parah di Liga Indonesia. Untuk mencegah skandal seperti ini terulang, PSSI telah bekerja sama dengan Genius Sport.
"Saya pernah jelaskan sebelumnya, di dalam pencegahan yang telah dilakukan PSSI. Salah satunya adalah pencegahan melalui kerja sama dengan Genius Sport," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria kepada wartawan seusai menjalani pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipikor) Bareskrim Polri di Gedung Ombudsman, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (28/12).
Baca Juga:
Baru Dicecar 23 Pertanyaan oleh Bareskrim Polri, Ratu Tisha Kembali Diperiksa pada 4 Januari 2019
Ini Bocoran Pertanyaan Satgas Anti Mafia Bola Bareskrim Polri kepada Ratu Tisha
"Di situ pasti sudah ada sinyal waspada atau peringatan akan pertandingan yang dirasa abnormal. Setelah itu dilakukan investigasi secara lebih lanjut dan menyeluruh oleh Komdis PSSI," kata Tisha menambahkan.
Disinggung mengenai kemungkinan pihaknya mengetahui adanya praktik pengaturan skor atau tidak, Tisha enggan menjawab rumor. "Kita harus membiasakan diri tidak bergosip dan kata-katanya," tutur wanita lulusan FIFA Master ini.
"Kalau ada data pendukung kita akan usut tuntas dan itu telah dibuktikan juga oleh Komdis PSSI," imbuh Tisha.
Genius Sport merupakan penyedia layanan untuk mengawasi aktivitas pasar perjudian sepak bola di seluruh dunia. Di Indonesia, Genius telah bekerja sama dengan PSSI sejak 2017.
Aktivitas Genius Sport adalah memantau kompetisi kasta tertinggi hingga terendah. Genius Sport mempunyai dua rekomendasi. Yellow Flag yang artinya pertandingan perlu diinvestigasi dan Red Flag yang bermakna laga itu harus diselidiki.
Muhammad Adiyaksa
1.188
Berita Terkait
Timnas Indonesia Dapat Pesan Penting dari Ketum PSSI Erick Thohir Jelang Laga Krusial Lawan Arab Saudi dan Irak

Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara

Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan

Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat

Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah

Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027

Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
