Baru Dicecar 23 Pertanyaan oleh Bareskrim Polri, Ratu Tisha Kembali Diperiksa pada 4 Januari 2019

Seharusnya ada 40 pertanyaan yang harus dijawab Ratu Tisha Destria.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 28 Desember 2018
Baru Dicecar 23 Pertanyaan oleh Bareskrim Polri, Ratu Tisha Kembali Diperiksa pada 4 Januari 2019
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria. (BolaSkor.com/Muhammad Adiyaksa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, memenuhi panggilan tim Satgas Anti Mafia Bola dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Dittipikor Polri di Gedung Ombudsman, Jakarta Selatan, Jumat (28/12). Diperiksa selama kurang lebih enam jam, Tisha dicecar 23 pertanyaan.

"Pemeriksaan jam 16.00 WIB sore, break 4 jam. Dikarenakan pemeriksaan hanya (total) 8 jam dan waktu terlalu larut, jadi tadi dari total 40 pertanyaan, 23 pertanyaan sudah dilontarkan. Sisa 17-nya nanti dilanjutkan lagi Jumat depan 4 Januari 2019, tidak usah menunggu lama-lama, itu habis sholat Jumat," ujar Tisha.

"Jadi itu tadi sudah dilontarkan 23 pertanyaan terkait mekanisme, komitmen, kesungguhan PSSI, intinya kami sangat berterima kasih dan apresiasi terhadap Kepolisian RI (Republik Indonesia) atas kerja sama ini, ini yang memang PSSI tunggu, karena kami memang tidak bisa sendirian dalam hal menegakkan sportivitas di olahraga. Juga hal-hal lain terkait sinkronisasi PSSI dan Polri."

"Kami juga kooperatif dalam penyelidikan yang dilakukan dan akan terus berkomitmen untuk sepak bola Indonesia lebih baik," kata Tisha menambahkan.

Baca Juga:

Ketum PSSI Kemungkinan Bisa Diperiksa Satgas Anti Mafia Bola

Anggota Komdis PSSI 'Mbah Putih' Ditangkap Satgas Anti Mafia Bola di Yogyakarta

Contoh Ratu Tisha, Mantan Manajer Persibara Tolak Panggilan Komdis PSSI

Tisha hadir di Gedung Bareskrim sekitar pukul 16.00 WIB. Sesaat setelah tiba, Tisha langsung menaiki lift untuk menemui tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola.

Puluhan awak media telah berdatangan di Gedung Ombudsman sejak pukul 13.00 WIB. Mereka menunggu di lobi gedung selama berjam-jam untuk menunggu pemeriksaan kepada Tisha selesai.

Sekitar pukul 22.00 WIB, pemeriksaan kepada Tisha telah selesai dan yang bersangkutan meladeni tanya jawab wartawan. Lulusan FIFA Master ini kemudian memberikan beberapa pernyataan.

Ratu Tisha Destria
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria. (BolaSkor.com/Muhammad Adiyaksa)

Sebelumnya, Bareskrim Polri melalui Satgas Anti Mafia Bola sudah memeriksa beberapa stakeholders sepak bola Indonesia juga sudah, antara lain manajer Madura FC Januar Hermanto, Sekjen BOPI Andreas Marbun, Ketua BOPI Richard Sambera, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.

Lalu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Berlinton Siahaan dan Chief Operating Officer (COO) Tigor Shalomboboy, serta Ketua Komisi Disiplin PSSI, Asep Edwin.

Adapun, Satgas Anti Mafia Bola sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka, atas laporan mantan manajer klub Liga 3 Persibara Banjanegara, Laskmi Indrayani, terhadap pengaturan skor di kasta terendah kompetisi sepak bola Indonesia tersebut.

Mereka adalah Priyanto (mantan anggota Komisi Wasit PSSI) dan Anik Yuni Artika Sari (wasit futsal). Keduanya ditangkap pada 24 Desember 2018.

Kemudian, Johar Lin Eng (Anggota Exco PSSI) yang ditangkap pada 27 Desember 2018. Lalu ada Dwi Irianto alias Mbah Putih (mantan Ketua Asprov PSSI DIY) yang ditangkap pada Jumat (28/12). (Laporan Reporter Muhammad Adiyaksa)

Pssi PSSI PSSI Ratu Tisha Destria Liga 2 Liga 3
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.469

Berita Terkait

Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Liga Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari Beri Tanggapan soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Harus Mematuhi Konstitusi
Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, menyoroti soal rangkap jabatan yang diemban Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) terbaru, Erick Thohir.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 21 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari Beri Tanggapan soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Harus Mematuhi Konstitusi
Bagikan