Ketum PSSI Kemungkinan Bisa Diperiksa Satgas Anti Mafia Bola
BolaSkor.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, kemungkinan bisa diperiksa Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola Kepolisian Republik Indonesia. Hal ini tergantung penelusuran kasus laporan pengaturan skor di Liga 2 dan Liga 3.
Satgas Anti Mafia Bola sudah bergerak cepat membasmi pengaturan skor yang terjadi di Liga 2 dan Liga 3. Sudah ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, atas laporan mantan manajer klub Liga 3 Persibara Banjanegara, Laskmi Indrayani, terhadap pengaturan skor di kasta terendah kompetisi sepak bola Indonesia tersebut.
Mereka adalah Priyanto (mantan anggota Komisi Wasit PSSI) dan Anik Yuni Artika Sari (wasit futsal). Keduanya ditangkap pada 24 Desember 2018.
Kemudian, Johar Lin Eng (Anggota Exco PSSI) yang ditangkap pada 27 Desember 2018. Lalu ada Dwi Irianto alias Mbah Putih (mantan Ketua Asprov PSSI DIY) yang ditangkap pada Jumat (28/12).
Beberapa stakeholders sepak bola Indonesia juga sudah diperiksa, antara lain manajer Madura FC Januar Hermanto, Sekjen BOPI Andreas Marbun, Ketua BOPI Richard Sambera, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Baca Juga:
Anggota Komdis PSSI 'Mbah Putih' Ditangkap Satgas Anti Mafia Bola di Yogyakarta
Contoh Ratu Tisha, Mantan Manajer Persibara Tolak Panggilan Komdis PSSI
Komentar Dirut dan COO PT LIB Usai Diperiksa Bareskrim Polri soal Dugaan Pengaturan Skor
Lalu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Berlinton Siahaan dan Chief Operating Officer (COO) Tigor Shalomboboy, serta Ketua Komisi Disiplin PSSI, Asep Edwin. Adapun orang terakhir yang diperiksa adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.
"Ya nanti. Akan tetapi, (pemanggilan Ketua Umum PSSI) tergantung dari hasil pemeriksaan hari ini dan pemeriksaan pada tersangka yang sudah ditetapkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Dedi Prasetyo.
"Kami juga akan menanyakan tanggung jawab PSSI sebagai organisasi yang mewakili persepakbolaan di Indonesia. Otomatis dari sisi regulasi dan sistem, PSSI akan mengawasi itu. Termasuk wasit, pemain, yang juga masih berada di bawah kendali PSSI," lanjut Dedi, beberkan alasan memanggil stakeholders PSSI.
Tengku Sufiyanto
17.789
Berita Terkait
Hasil Premier League: Morgan Rogers Brace, Aston Villa Bekuk Manchester United 2-1
Kans Tampil di Olimpiade Jadi Motivasi Martina Ayu Pratiwi Borong 5 Medali Emas dan 2 Perak dari SEA Games 2025
Manchester City Raih Kemenangan Beruntun, Pep Guardiola Belum Puas
Hasil Super League 2025/2026: Ramon Tanque Brace, Persib Bandung Menang atas Bhayangkara FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Aston Villa vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Axel Disasi Bakal Tinggalkan Chelsea, AC Milan Monitor Situasi
Kisah Timnas Futsal Indonesia yang Sempat Tersasar saat SEA Games 2025
Cetak Gol Pertama di Etihad, Tijjani Reijnders Merasa Sudah Menyatu dengan Man City
SEA Games 2025: Lampaui Target, Pembalap Sepeda Ayustina Delia Tatap Asian Games 2026
Butuh Gelandang Baru, Pelatih Dewa United Banten FC Tertarik Datangkan Ivar Jenner