Komentar Dirut dan COO PT LIB Usai Diperiksa Bareskrim Polri soal Dugaan Pengaturan Skor

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memanggil operator kompetisi Liga 1 dan 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Kamis (27/12) di Gedung Ombudsman, Jakarta Selatan.
Muhammad AdiyaksaMuhammad Adiyaksa - Jumat, 28 Desember 2018
Komentar Dirut dan COO PT LIB Usai Diperiksa Bareskrim Polri soal Dugaan Pengaturan Skor
PT LIB. (Instagram).

BolaSkor.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memanggil operator kompetisi Liga 1 dan 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Kamis (27/12) di Gedung Ombudsman, Jakarta Selatan. Pemanggilan ini berkaitan dengan dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia. PT LIB diwakili oleh Direktur Utama, Berlinton Siahaan dan COO (Chief Operating Officer), Tigorshalom Boboy

Berlinton dan Tigor diperiksa Bareskrim hingga sekitar tujuh jam. Ada 20 puluh pertanyaan yang dicecar terhadap keduanya.

"Memang ada surat panggilan kepada saya, saudara Risha (Adi Wijaya, Direktur PT LIB), saudaraTigor, sebagai direksi. Seperti yang saya jelaskan, justru saya sangat senang, senang sekali dan kami juga akan membantu pihak berwajib untuk bisa menuntaskan hal ini. Karena apa? Kalau ini bisa selesai, kompetisi ini akan lebih baik, sponsor juga akan lebih tertarik, industri sepak bola akan lebih bagus ke depan," ujar Berlinton kepada wartawan.

"Jadi kami sebagai penyelenggara sangat membantu sekali, semua pertanyaan tadi kami jelaskan dengan baik. Apa yang kami laksanakan, apa yang kami berikan, apa yang kami dapat, kami jelaskan semuanya. Tapi hal-hal itu yang di luar kendali kami saya tidak bisa jawab. Semampu saya, saya jawab semua, tapi intinya kalau ada yang bersalah maka tangkap saja. Supaya itu menjadi efek jera bagi yang lainnya. Kemudian lagi, kami mendukung sekali bahwa ini proses bisa berjalan dengan baik supaya industri sepak bola kita bisa lebih baik ke depan," kata Berlinton menambahkan.

Baca Juga:

Dikenai Tiga Pasal, Johar Lin Eng Terancam Kurungan 5 Tahun Penjara

Anggota Exco PSSI Johar Lin Eng Resmi Jadi Tersangka Kasus Pengaturan Skor

Senada dengan Berlinton, Tigor juga mendukung keseriusan kepolisian dalam mengusut kasus dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia. Kata Tigor, pertanyaan kepolisian dominan terkait kemungkinan match fixing dan fungsi PT LIB dalam mengelola kompetisi.

"Ada sekitar 20 pertanyaan yang disampaikan, dilimpahkan kepada Pak Berlinton. Tapi secara umum saya juga sama seperti Pak Berlinton, prinsipnya kami membantu apa yang Polri lakukan," timpal Tigor.

"Saya pikir ini sudah penyakit yang menahun yang bisa merusak sepak bola kita dan kami ada di barisan terdepan untuk bisa memerangi ini semua. Pertanyaannya substantif terkait dengan adanya praktik pengaturan skor di kompetisi dan posisi PT LIB seperti apa, itu yang secara umum ditanyakan oleh pihak kepolisian," tuturnya.

PT LIB Match Fixing Pengaturan Skor Polri Liga 1 Liga 2
Posts

1.188

Berita Terkait

Liga Indonesia
4 Tim Super League Masih Nunggak Gaji, Totalnya Mencapai Rp4,3 Miliar
Selain itu, ada 9 tim Liga 2 dan 6 klub Liga 2 yang menunggak gaji pemainnya.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025
4 Tim Super League Masih Nunggak Gaji, Totalnya Mencapai Rp4,3 Miliar
Liga Indonesia
Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang
Laga Persib Vs Persis diwarnai insiden suporter turun ke lapangan sampai perusakan fasilitas stadion, khusunya rumput dan gawang.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025
Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang
Liga Indonesia
I League Dapat Mandat dari PSSI Jadi Operator Liga Putri Mulai 2027
Namun, I League akan menggulirkan kompetisi khusus pada musim depan sebagai trial sebelum Liga 1 Putri bergulir pada 2027.
Rizqi Ariandi - Senin, 28 Juli 2025
I League Dapat Mandat dari PSSI Jadi Operator Liga Putri Mulai 2027
Liga Indonesia
Pencabutan Larangan Suporter Away di Super League Musim Depan Masih Abu-abu
I League atau PT LIB masih menunggu jawaban PSSI terkait proposal suporter away.
Rizqi Ariandi - Senin, 28 Juli 2025
Pencabutan Larangan Suporter Away di Super League Musim Depan Masih Abu-abu
Liga Indonesia
Jelang Super League, PSSI Datangkan Instruktur Piala Dunia Antarklub 2025 untuk Gembleng Wasit Indonesia
Ini jadi upaya PSSI dalam meningkatkan kualitas para wasit jelang bergulirnya Super League musim 2025/2026.
Rizqi Ariandi - Selasa, 15 Juli 2025
Jelang Super League, PSSI Datangkan Instruktur Piala Dunia Antarklub 2025 untuk Gembleng Wasit Indonesia
Timnas
Jens Raven Harus Tunjukkan Kualitasnya di Bali United, Posisinya Bisa Direbut Mauro Zijlstra atau Hokky Caraka
Hal itu dikatakan Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg.
Tengku Sufiyanto - Senin, 14 Juli 2025
Jens Raven Harus Tunjukkan Kualitasnya di Bali United, Posisinya Bisa Direbut Mauro Zijlstra atau Hokky Caraka
Liga Indonesia
Jordi Amat Ingin Beri Pengaruh Positif di Ruang Ganti Persija Jakarta
Jordi Amat dikenal punya jiwa kepemimpinan yang sangat baik.
Rizqi Ariandi - Jumat, 11 Juli 2025
Jordi Amat Ingin Beri Pengaruh Positif di Ruang Ganti Persija Jakarta
Liga Indonesia
Kesan Positif Fabio Calonego Usai Gabung Persija Jakarta
Fabio Calonego merupakan pemain baru keempat Persija.
Rizqi Ariandi - Jumat, 11 Juli 2025
Kesan Positif Fabio Calonego Usai Gabung Persija Jakarta
Liga Indonesia
Geram dengan Regulasi 11 Pemain Asing di Super League Musim Depan, Gerald Vanenburg: Lelucon!
Menurut pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, regulasi 11 pemain asing akan membuat pemain muda kesulitan mendapatkan jam terbang.
Rizqi Ariandi - Jumat, 11 Juli 2025
Geram dengan Regulasi 11 Pemain Asing di Super League Musim Depan, Gerald Vanenburg: Lelucon!
Liga Indonesia
Bursa Transfer Super League Indonesia: PSIM dan Persis Solo Gaet Pemain Asing Anyar
PSIM rekrut Ezequiel Vidal, sedangkan Persis merekrut Adriano Castanheira.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 10 Juli 2025
Bursa Transfer Super League Indonesia: PSIM dan Persis Solo Gaet Pemain Asing Anyar
Bagikan