BolaSkor.com - Persebaya Surabaya memiliki rivalitas yang tinggi dengan Arema FC. Pertemuan keduanya selalu diwarnai dengan tensi tinggi.

Keduanya akan bertarung di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22/11).

Jika melihat rekor pertemuan, Persebaya lebih dominan. Terakhir kali Green Force kalah dari Arema FC, yakni pada Liga 1 2019 dengan empat gol tanpa balas di Stadion Kanjuruhan.

Namun setelah itu, Persebaya superior saat bertarung dengan Singo Edan. Sembilan laga di Liga 1, Persebaya tak pernah takluk di tangan Arema FC.

Hanya saja, kondisi Persebaya kali ini sedikit mengkhawatirkan. Sebab tiga pemain asing terpaksa absen.

Risto Mitrevski mengalami cedera. Sementara Francisco Rivera dan Leo Lelis akumulasi kartu.

Baca Juga:

Hasil Super League 2025/2026: Penalti Andrew Jung Menangkan Persib Bandung

Hasil Super League 2025/2026: Kalahkan Persik Kediri, Persija Catatkan 5 Kemenangan Beruntun

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Performa Persebaya di Super League 2025/2026 pun tidak terlalu istimewa dengan hanya memetik empat kemenangan.

Laga kontra Arema FC pun dikabarkan menjadi penentu nasib bagi Eduardo sebagai nahkoda.

Jika gagal mengamankan poin sempurna, kemungkinan besar Eduardo akan terdepak dari kursi pelatih.

Meski begitu, Eduardo tak mau ambil pusing dengan kabar pemecatan dirinya.

Pelatih asal Spanyol itu memilih mempersiapkan tim dengan baik agar tak merusak catatan apik saat bersua Arema FC.

"Saya tidak berpikir seperti itu. Saya pikir kami akan berjuang besok, menang pada laga nanti, dan memberikan kemenangan untuk semua pendukung, seluruh kota, klub, dan semua pemain," ucapnya.

"Saya tidak pernah berpikir negatif. Jika saya berpikir negatif lebih dahulu, kami akan tertinggal 1-0 sebelum laga dimulai, jadi saya tidak berpikir negatif," sambung mantan pelatih PSS Sleman tersebut.

Melawan Arema FC Jadi Laga Penting Persebaya Surabaya