Southampton Vs Manchester United, Menang Saja Tidak Cukup untuk Red Devils
BolaSkor.com - Jeda internasional September berakhir pekan ini. Artinya, liga-liga top Eropa kembali bergulir dan respons Manchester United dinanti fans di akhir pekan ini, saat bermain di markas Southampton pada lanjutan laga Premier League.
Red Devils, khususnya Erik ten Hag, disorot selepas dua kekalahan beruntun di Premier League kontra Brighton & Hove Albion (1-2) dan Liverpool (0-3). Nasib Ten Hag dipertanyakan mengingat ia sudah tiga musim melatih Man United.
Meski sudah mempersembahkan dua trofi pada dua musim beruntun, Piala Liga dan Piala FA, performa Man United tak memperlihatkan perkembangan. Padahal di musim panas 2024, Man United juga merekrut banyak pemain dari Joshua Zirkzee, Noussair Mazraoui, Matthijs de Ligt, hingga Manuel Ugarte.
Pandit sepak bola sekaligus mantan striker Man United, Louis Saha, menilai laga melawan Southampton di St Mary's Stadium, Sabtu (14/09) pukul 18.30 WIB akan penting bagi Man United, terutamanya Ten Hag.
Baca Juga:
Dua Kali 'Ditolak' Manchester United, Fabian Ruiz Kini Dibandingkan dengan Zinedine Zidane
Empat Pemain yang Terancam Didepak Sir Jim Ratcliffe Keluar Manchester United

Menurutnya, kemenangan jadi penting tapi Man United tidak bisa sekedar menang, namun juga menampilkan performa yang meyakinkan pasca dilumat Liverpool tiga gol tanpa balas di Old Trafford.
"Melawan Liverpool, masalahnya adalah performa, bukan hasil, jadi Erik mendapat tekanan karena tim tidak bermain bagus. Tidak ada tanda-tanda selama pertandingan bahwa segala sesuatunya akan diperbaiki," ucap Saha saat berbicara kepada Betfred.
"Pada hari Sabtu, jika Southampton mampu mendominasi melawan Manchester United dengan cara yang sama seperti yang didominasi Liverpool pekan lalu, maka situasinya tidak akan dapat dipertahankan bagi Erik ten Hag."
Apa yang membuat khawatir Saha adalah Man United bermain tanpa gaya permainan jelas, identitas, dan itu terlihat dengan bagaimana Liverpool dengan mudahnya menyerang di banyak area Man United.
"Anda perlu menemukan cara berbeda untuk mengalahkan tim terbaik dan itu adalah sesuatu yang perlu dilakukan oleh setiap pelatih, tetapi pada saat yang sama filosofi Anda harus selalu sejalan dengan fondasi yang benar-benar dapat dipahami oleh para pemain, tahu apa yang diminta pelatih kepada mereka, serta tahu kebutuhan saat bertanding," papar Saha.
"Kita melihat Arne Slot dan Liverpool menghancurkan taktik Erik ten Hag di pertandingan terakhir mereka. Saat ini, ini bukan tentang kepribadian, ini tentang melihat rencana yang dapat diidentifikasi oleh para pemain dan menimbulkan kerusakan."
"Terkadang kita melihat para pemain (Man United) bermain sebagai individu atau tidak mampu merespons dengan benar, tetapi saat ini, masalahnya adalah rencana permainan. Saat ini, kita tidak dapat mengidentifikasi rencana permainan yang jelas dan itulah mengapa Erik dikritik. Segalanya perlu diperbaiki," pungkasnya.