Real Madrid Kalah Menyakitkan di Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti: Itulah Sepak Bola
BolaSkor.com - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sangat terpukul karena merasa tim asuhannya bisa meraih hasil lebih baik di final Copa del Rey melawan Barcelona. Minggu (27/4) dini hari WIB. Los Blancos pada akhirnya hanya bisa melihat Barcelona mengangkat trofi menyusul kekalahan 2-3 melalui babak perpanjangan waktu.
Ancelotti terpukul karena pasukannya tidak bisa mempertahankan keunggulan dan kebobolan gol penyeimbang di menit-menit akhir yang membawa pertandingan ke babak tambahan, ketika rival berat mereka bangkit untuk mencetak gol kemenangan melalui Jules Kounde.
Real berjuang untuk bangkit dan berbalik unggul setelah telebih dulu tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun usaha keras mereka pupus melihat penyerang Barca Ferran Torres mencetak gol lewat serangan balik di menit ke-84 yang memberi raksasa Catalan semangat baru.
Baca Juga:
Sebagai Pemain Tengah, Arda Guler Punya Masa Depan di Real Madrid
"Kami hampir menang dan kami kebobolan gol aneh di menit-menit akhir. Tetapi saat melawan Barca itu bisa terjadi," kata Ancelotti dikutip dari Reuters.
"Kami berusaha hingga akhir, kami hampir menang. Babak kedua kami sangat bagus, tetapi itulah sepak bola. Pertandingan berlangsung imbang. Barca bermain lebih baik di babak pertama, kami bermain lebih baik di babak kedua."
"Tidak ada yang buruk untuk dikatakan tentang tim yang berjuang sangat keras. Kami bertanding dengan sangat baik. Jika kami menang, itu tidak akan mengejutkan. Kami bermain bagus hingga kami dikejutkan di akhir laga."
Berjuang di LaLiga
Di musim yang sedang berjuang melawan inkonsistensi, peluang Real Madrid meraih trofi kini hanya tersisa di LaLiga. Untuk terhindar dari akhir musim tanpa trofi Real harus berjuang melawan segala rintangan untuk mempertahankan mahkota LaLiga mereka.
Los Blancos harus berjuang keras sembari berharap Barcelona terpeleset di sisa laga, termasuk saat kedua tim berhadapan pada 11 Mei mendatang. Barca saat ini berada di puncak klasemen, unggul empat poin atas Real dengan lima pertandingan tersisa.
"Kami harus terus bersaing untuk gelar liga. Kami memainkan permainan yang seimbang dan sangat dekat untuk mengangkat piala. Saya sakit hati karena tidak mampu mengangkat piala, tetapi saya tidak punya alasan untuk menyalahkan para pemain karena kami memainkan permainan yang seharusnya kami mainkan," pungkas Ancelotti.