LaLiga

Sebagai Pemain Tengah, Arda Guler Punya Masa Depan di Real Madrid

Real Madrid masih memiliki peluang untuk finis sebagai juara LaLiga menyusul kemenangan 1-0 atas Getafe, Kamis (24/4) dini hari WIB. Kemenangan penting Madrid tersebut tidak lepas dari performa gemilang Arda Guler.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 25 April 2025
Sebagai Pemain Tengah, Arda Guler Punya Masa Depan di Real Madrid
Arda Guler (x/realmadriden)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Real Madrid masih memiliki peluang untuk finis sebagai juara LaLiga menyusul kemenangan 1-0 atas Getafe, Kamis (24/4) dini hari WIB. Kemenangan penting Madrid tersebut tidak lepas dari performa gemilang Arda Guler.

Pemain muda asal Turki itu mencetak gol kemenangan bagi Madrid dan tampil cemerlang di lini tengah. Ya, pada laga tersebut, Guler ditempatkan oleh pelatih Madrid Carlo Ancelotti pada posisi berbeda, yaitu sebagai gelandang.

Ancelotti mengungkapkan bahwa ke depannya Guler kemungkinan besar akan sering bermain sebagai gelandang tengah. Ancelotti merasa Guler punya kualitas di posisi itu.

Baca Juga:

Final Copa del Rey: Real Madrid Main dengan Taktik 4-4-2, Pasang Enam Gelandang Tanpa Penyerang

Dana yang Dibutuhkan Real Madrid untuk Datangkan Xabi Alonso

Final Copa del Rey: Real Madrid Tanpa David Alaba dan Eduardo Camavinga Lawan Barcelona

Arda Guler (x/realmadrid)

Bersama Ancelotti, Guler biasanya bermain di posisi sayap kanan dalam skema 4-3-3. Namun pada laga lawan Getafe, Ancelotti memainkan Guler di posisi gelandang tengah sebelah kanan dengan Brahim Diaz yang mengisi posisi winger kanan.

Dengan kata lain, pada laga melawan Getafe, Guler memainkan peran yang dulu dipegang oleh Toni Kroos.

Statistik Apik

Dalam laga melawan Getafe, selama 78 menit bermain, Guler tercatat menyelesaikan 77 operan, 67 di antaranya akurat, mencatatkan akurasi umpan 87 persen. Di babak pertama, Guler mencatatkan 56 operan sukses dari 63 percobaan. Angka ini menunjukkan presisi dan visi permainan yang luar biasa.

Dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya, 52,9 operan per pertandingan dan 47,1 yang sukses, penampilan Guler menunjukkan peningkatan drastis.

“Dia bermain lebih dalam dan melakukannya dengan caranya sendiri. Penampilan yang sangat bagus. Penampilan yang menunjukkan kualitas hebat dan ketenangannya. Ini adalah sistem yang belum banyak kami gunakan,” ujar Ancelotti di laman resmi Madrid.

“Dalam formasi 4-4-2, dia tidak bisa bermain di tengah atau hanya di sisi kanan dalam. Dalam formasi 4-3-3, dia dapat bermain dengan baik di sisi dalam karena dia juga bekerja sangat keras".

Meski begitu, Ancelotti menilai Guler masih memilik kekurangan. Namun, kekurangan tersebut akan bisa ditutupi dengan kualitas yang dimiliknya.

“Dia kurang agresif dalam duel, tetapi dia memiliki banyak kualitas, tidak hanya dalam mencetak gol tetapi juga dalam permainannya secara menyeluruh. Masa depannya lebih mungkin berada di posisi itu daripada bermain lebih ke depan," kata Ancelotti.

“Mungkin kedengarannya gila untuk menganggapnya sebagai pivot, tetapi dia pasti dapat memainkan peran itu di masa depan. Dia memiliki kualitas luar biasa dalam membangun permainan.”

Guler sendiri mengungkapkan bahwa dirinya nyaman bermain sebagai gelandang dan bahkan lebih bahagia bermain di posisi ini.

Perubahan posisi yang dilakukan Ancelotti mendapatkan respons positif dari Guler. "Saya bermain di posisi yang membuat saya merasa sangat nyaman, di lini tengah, dan saya bahkan lebih bahagia.”

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

LaLiga Real Madrid Arda Guler Carlo Ancelotti Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.362

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan