Final Copa del Rey: Real Madrid Main dengan Taktik 4-4-2, Pasang Enam Gelandang Tanpa Penyerang

Real Madrid memiliki modal positif melalui kemenangan 1-0 atas Getafe. Los Blancos kini siap menghadapi Barcelona di final Copa del Rey.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 24 April 2025
Final Copa del Rey: Real Madrid Main dengan Taktik 4-4-2, Pasang Enam Gelandang Tanpa Penyerang
Real Madrid (Managing Madrid)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Real Madrid memiliki modal positif jelang final Copa del Rey melawan rival bebuyutan, FC Barcelona. Los Blancos memenangi lanjutan laga LaLiga melawan Getafe di Coliseum, Kamis (24/04) dini hari WIB, dan menjaga jarak kembali empat poin dengan Barcelona di LaLiga.

Gol tunggal kemenangan Madrid dicetak oleh Arda Guler (21') dengan catatan 64 persen penguasaan bola, melepaskan tujuh tendangan tepat sasaran, dan Getafe punya total 20 tendangan.

“Tujuannya adalah untuk meraih tiga poin dan kami berhasil melakukannya, dengan babak pertama yang sangat kuat, dan kemudian kami sedikit kesulitan di babak kedua karena Getafe lebih menekan kami dan kami merasa sulit untuk menguasai bola," tutur Carlo Ancelotti di situs resmi Madrid.

Baca Juga:

Dana yang Dibutuhkan Real Madrid untuk Datangkan Xabi Alonso

Final Copa del Rey: Real Madrid Tanpa David Alaba dan Eduardo Camavinga Lawan Barcelona

Hasil Pertandingan: Real Madrid Persempit Jarak, Arsenal Tertahan, Juventus Terkapar

Getafe
Getafe Vs Madrid (X/Madrid)

"Memang benar bahwa dalam beberapa pertandingan terakhir kami lebih solid di lini belakang, kami kurang memiliki sedikit keunggulan klinis di lini depan. Kami lebih baik di babak pertama, tetapi di babak kedua, kami seharusnya lebih menentukan dengan serangan balik kami."

Taktik Madrid di final Copa del Rey

Final Copa del Rey bertajuk El Clasico akan dimainkan di Estadio de La Cartuja, Minggu (27/04) pukul 03.00 dini hari WIB. Barcelona, dengan performa bagus mereka di bawah arahan Hansi Flick, menjadi unggulan ketimbang Madrid.

Barcelona bahkan bisa mengagalkan Madrid meraih trofi tersisa di ajang Copa del Rey dan LaLiga. Kendati demikian, Ancelotti meyakini adanya asa Madrid untuk menjawab keraguan tersebut.

Ancelotti juga membeberkan kemungkinan ia memainkan taktik 4-4-2 dengan memainkan enam gelandang, tanpa penyerang, meski Madrid punya Vinicius Junior, Rodrygo, Endrick, hingga Kylian Mbappe sebagai penyerang.

"Ini final dan mungkin mereka (Barcelona) difavoritkan. Namun, final adalah final dan apapun bisa terjadi. Di final, kami bisa memainkan formasi 4-4-2 dengan enam gelandang dan tanpa penyerang," tambah Ancelotti.

"Kami harus bertahan dengan baik dan saya yakin kami akan melakukannya dan menciptakan peluang di sisi lain juga."

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Ancelotti juga membahas mengenai potensi Brahim Diaz dan Rodrygo bermain di final kontra Barcelona.

"Ia (Brahim) adalah pilihan. Performanya menurun sedikit dalam beberapa pertandingan terakhir, tetapi ia kembali dengan kuat. Ia tidak bermain lama melawan Athletic Club, tetapi ia bermain dengan sangat baik. Penampilannya hari ini sangat lengkap dalam segala hal," kata Ancelotti.

"Secara statistik, ia harus bermain, karena jika ia tidak mencetak gol selama itu, ia harus mencetak gol cepat atau lambat. Ia selalu mencetak gol dalam pertandingan seperti ini dan saya sangat percaya padanya."

Madrid Real Madrid LaLiga Copa del Rey Barcelona Getafe
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.470

Berita Terkait

Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Spanyol
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Legenda Spanyol Sergio Busquets dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim bersama Inter Miami. Simak perjalanan karier, prestasi, dan fakta terbaru sang gelandang.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Spanyol
Catatkan 50 Kemenangan dari 67 Laga dengan Barcelona, Hansi Flick Samai Catatan Luis Enrique dan Helenio Herrera
Hansi Flick mengukir rekor bersejarah kala Barcelona menang 3-1 atas Real Oviedo pada lanjutan laga LaLiga.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Catatkan 50 Kemenangan dari 67 Laga dengan Barcelona, Hansi Flick Samai Catatan Luis Enrique dan Helenio Herrera
Spanyol
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Joan Garcia melakukan blunder kala Barcelona menang 3-1 atas Real Oviedo pada lanjutan laga LaLiga.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Hasil akhir
Hasil LaLiga: Barcelona Tempel Real Madrid, Menang 3-1 atas Oviedo
Pekan enam LaLiga berlangsung di tengah pekan ini yang ditutup laga Real Oviedo vs Barcelona.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Hasil LaLiga: Barcelona Tempel Real Madrid, Menang 3-1 atas Oviedo
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Simak cara menonton dan link live streaming Real Oviedo vs Barcelona di LaLiga 2025/2026, Jumat (26/9) pukul 02.30 WIB di Estadio Carlos Tartiere. Blaugrana akan kembali diperkuat Lamine Yamal meski Gavi absen.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Spanyol
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Fermin Lopez mengakui digoda Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025, namun memutuskan untuk bertahan karena merasa nyaman bersama Barcelona.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Spanyol
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan bahwa kegagalan Lamine Yamal meraih Ballon d’Or 2025 karena faktor usia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Spanyol
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Dengan usia 18 tahun dan 40 hari Mastantuno menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Real Madrid di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Spanyol
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Meski tampil cemerlang sepanjang musim lalu, Lamine Yamal harus mengakui keunggulan Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Bagikan