Profil Penyerang Baru Inter Milan Ange-Yoan Bonny, dari Judo ke Lapangan Hijau
BolaSkor.com - Inter Milan resmi memperkenalkan Ange-Yoan Bonny sebagai penyerang baru mereka.
Penyerang Prancis berusia 21 tahun itu didatangkan Inter Milan dari Parma dengan nilai transfer 25 juta euro.
Usai menandatangani kontrak yang dikabarkan bedurai lima tahun, Bonny menyatakan tidak menyangka bisa bergabung bersama klub impiannya sejak kecil.
"Saya merasakan begitu banyak emosi, saya sangat senang berada di sini," kata Bonny di laman resmi Inter.
Baca Juga:
Kabar Transfer Inter Milan: Rekrut Ange-Yoan Bonny, Hakan Calhanoglu Menuju Galatasaray
Perpecahan Internal Inter Milan Berlanjut, Hakan Calhanoglu Sindir Balik Lautaro Martinez
Gelandang Inter Milan Tak Sabar Hadapi Luka Modric di Derby della Madoninna
"Ini adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan, saya masih berjuang untuk menyadari apa yang terjadi. Saya tidak sabar untuk memulainya."
Meskipun bergabung dengan Parma pada 2021 dari Chateauroux, penyerang berdarah Pantai Gading itu baru mencatat debut di Serie A pada musim 2024-2025.
Bonny mencetak enam gol dan mencatat empat assist dalam 37 penampilan di Serie A bersama Parma.
Meski baru satu musim merasakan persaingan Serie A, Bonny percaya dirinya bisa memberikan kontribusi kepada tim barunya.
"Saya lapar dan bersemangat untuk tampil lebih baik dari musim lalu," ujar Bonny.
"Saya ingin belajar dari semua pemain hebat yang akan berada di sekitar saya setiap hari."
Di Inte, Bonny akan bereuni dengan mantan pelatihnya di Parma, Cristian Chivu.
“Chivu banyak membantu saya selama tiga bulan terakhir di Parma, dia percaya kepada saya. Saya sangat senang bisa bekerja sama dengannya lagi," kata Bonny.
Perjalanan Karier Bonny
Bonny memulai debutnya sebagai pemain profesional di klub Ligue 2 Chateauroux dan pindah ke Parma pada 2021 saat mereka terdegradasi ke Serie B.
Bonny menjalani musim pertamanya di Serie A tahun lalu bersama Parma.
Hanya butuh satu tahun Bonny sudah mampu mencuri perhatian klub besar seperti Inter.
Sebelum bermain sepak bola, Bonny merupakan atlet bela diri judo.
"Saya hiperaktif sejak kecil. Namun, judo tidak cukup membuat saya lelah," ujarnya.
"Karena itu, ibu saya mendaftarkan saya ke tim sepak bola saat saya berusia sekitar lima atau enam tahun."
"Itu adalah cinta pada pandangan pertama. Sejak saat itu, saya tidak pernah berhenti," Bonny menambahkan.
Sejak menekuni sepak bola, Bonny menjadikan Inter sebagai klub impiannya.
Hal itu tidak lepas dari sosok penyerang Brasil Ronaldo Nazario, yang menjadi idolanya.
"R9, Ronaldo O Fenomeno, adalah pemain Inter favorit saya sepanjang masa. Seorang penyerang yang luar biasa," kata Bonny.
