Presiden Barcelona Terlibat dalam Perdebatan Lebih Baik Lionel Messi atau Lamine Yamal
BolaSkor.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengomentari perdebatan soal siapa yang lebih baik antara Lamine Yamal dengan Lionel Messi pada awal kariernya.
Lamine Yamal menjelma menjadi pemain tidak tergantikan di Barcelona.
Pesepak bola 18 tahun itu merupakan pemain kunci dalam keberhasilan Barcelona meraih gelar LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol pada musim lalu.
Baca Juga:
Diasingkan Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen Masih Dianggap sebagai Kapten oleh Rekan Setim
Hasil Pramusim: AC Milan dan Barcelona Menang Telak, Arsenal Kalah di Derby London Utara
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming FC Seoul vs Barcelona, Kamis 31 Juli 2025
Tidak heran beberapa pihak mulai membandingkan kiprah Yamal dengan Messi pada awal kariernya di Barcelona.
Apalagi, Yamal kini menggunakan nomor punggung 10, sebuah angka legendaris yang identik dengan Messi.
Lebih Baik Yamal atau Messi?
Mendapatkan pertanyaan soal perbandingan itu, Laporta meyakini jalan karier kedua pemain akan berbeda.
"Lamine adalah Lamine Yamal dan Lionel Messi adalah Lionel Messi," ujar Laporta menurut laporan Football Espana.
"Messi telah menjadi pemain terbaik dunia dan menurut saya saat ini Yamal adalah yang terbaik di dunia. Namun, kita lihat saja nanti," lanjutnya.
"Yamal punya kepribadian yang kuat, sama seperti Messi pada awal kariernya."
"Tentunya, Messi telah memenangi segalanya. Bagi saya, mungkin dia adalah yang terbaik sepanjang masa," kata Laporta.
Generasi Baru di Barcelona
Lamine Yamal dan Presiden Barcelona Joan Laporta (laman resmi Barcelona)
Joan Laporta semringah karena Lamine Yamal bukan satu-satunya pemain Barcelona yang tampil gemilang.
Ada sejumlah pilar lainnya yang menonjolkan diri.
"Messi adalah tipe pemain yang jarang ada karena jenius dan tampil pada level tertinggi."
"Waktu terus berjalan dan pemain jenius baru bermunculan. Pemain jenius saat ini seperti Yamal, Pedri, dan Raphinha. Mereka semua adalah pemain yang sangat berbakat di dunia sepak bola," tegas Laporta.
