Louis Thomas Buffon, Putra Legenda Juventus yang Memilih Republik Ceko ketimbang Italia
BolaSkor.com - Mmemutuskan dalam memilih sesuatu dalam hidup acapkali mengejutkan, seperti halnya Louis Thomas Buffon. Dari nama tersebut fans acapkali familiar ketika melihat nama belakangnya, identik dengan nama legenda Juventus: Gianluigi Buffon.
Gianluigi Buffon, 47 tahun, produk akademi Parma yang menjadi legenda klub serta Juventus yang dibelanya selama dua periode (2001-2018 dan 2019-2021). Berposisi sebagai kiper, Buffon juga pernah membela Paris Saint-Germain (PSG) pada medio 2018-2019.
Buffon berasal dari Italia dan pernah memenangi titel Piala Dunia 2006 dengan timnas Italia. Ia menikah dengan model asal Republik Ceko, Alena Seredova, pada Juni 2011 dan memiliki dua anak: Louis Thomas dan David Lee.
Baca Juga:
Gelandang Timnas Italia Menangis Ketika Pergi Meninggalkan Juventus
Juventus Sebaiknya Jangan Gegabah Memecat Thiago Motta
Profil Dean Huijsen: Kelahiran Belanda, Dididik Juventus, Main di Inggris, Bela Timnas Spanyol
Anak sulung, Louis Thomas Buffon, berprofesi sebagai pesepak bola profesional mengikuti jejak ayahnya dan kini berusia 17 tahun. Tidak bermain sebagai kiper, Thomas bermain sebagai penyerang dan kini membela klub Serie B, Pisa SC.
Memilih Timnas Republik Ceko
Kendati berkarier sebagai pesepak bola, Thomas faktanya tidak mengikuti ayahnya dan bermain di timnas Italia. Thomas memilih memperkuat timnas negara dari ibunya, Republik Ceko, dan ia menerima panggilan membela tim U-18 hingga berpotensi tampil lawan Portugal, Inggris, dan Prancis.
Thomas mengakui sudah mendapatkan izin dari ayah dan ibunya soal keputusannya membela Republik Ceko ketimbang Italia.
"Saya sangat senang bisa datang ke pertemuan itu dan penasaran dengan budaya sepak bola yang berbeda," papar Thomas dikutip dari Football-Italia.
"Saya berbicara dengan keluarga saya dan bersama-sama kami memutuskan bahwa akan lebih baik bagi karier sepak bola saya dan perkembangan saya sebagai pemain jika bermain untuk Republik Ceko."
"Ibu saya, tentu saja, sangat senang, tetapi ayah saya juga gembira karena itu adalah pemanggilan pertama saya ke tim nasional."
Masih ada potensi bagi Thomas bermain di tim utama Italia karena baru membela Republik Ceko di usia muda. Namun, Thomas sudah bulat dengan keputusannya meski ia belum lancar berbahasa Republik Ceko.
"Saya belum bisa berbicara bahasa Ceko dengan baik, tetapi begitu saya tahu saya bisa datang ke sini, saya mulai mempelajarinya. Saya menghabiskan sekitar 10 menit di Duolingo setiap hari," tambah Thomas.
"Saya lahir dan besar di Italia, tetapi saya pikir agar bisa menjadi 100 persen profesional dan melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin, setiap pertandingan harus penting bagi saya, baik melawan Italia atau tim nasional lainnya," urainya.
