Liverpool vs Real Madrid: Teror Mulai Terasa, Mural Alexander-Arnold Dekat Anfield Dirusak

Sebab, Alexander-Arnold kembali ke Anfield setelah pada awal musim ini memutuskan menuju Los Blancos.

Kepindahan itu tidak bisa diterima sebagian pendukung Liverpool. Beberapa di antaranya melabeli Alexander-Arnold dengan cap pengkhianat.

Mural Alexander-Arnold Dirusak

Pertentangan kepada Alexander-Arnold pun semakin terasa jelang pertandingan. Menurut laporan Liverpool Echo, mural Alexander-Arnold yang berada di sudut Sybil Street dan Anfield Road dirusak orang tidak dikenal.

Terdapat tulisan kata tikus dengan huruf besar. Hinaan tersebut beberapa kali terlihat di sisi Stadion Anfield dengan satu di antara pesannya berbunyi "Adios El Rata" atau selamat tinggal tikus.

Padahal, mural tersebut dibangun untuk menghargai jasa Alexander-Arnold dan merekam perjalanan kariernya yang dimulai sejak akademi The Reds.

Alexander-Arnold Masih Cinta Liverpool

Trent Alexander-Arnold (x/realmadrid)

Sementara itu, Alexander-Arnold sadar jika akan mendapatkan banyak cemoohan pada pertandingan kali ini.

Namun, ia menegaskan tetap akan mencintai Liverpool. Alexander-Arnold juga berjanji tidak akan melakukan selebrasi jika mencetak gol.

"Sambutan yang akan saya terima adalah keputusan para suporter. Saya akan selalu mencintai Liverpool dan akan selalu menjadi penggemarnya."

"Apa pun yang terjadi perasaan saya kepada Liverpool tidak akan berubah. Saya punya kenangan yang akan diingat seumur hidup dan itu tidak akan berubah," tutur Alexander-Arnold.

"Jika mencetak gol, saya tidak akan merayakannya," katanya.