Kalah dari Borneo FC, Persebaya Masih Sesalkan Pertandingan Terakhir Tak Digelar Bersamaan
BolaSkor.com - Persebaya Surabaya gagal menutup laga terakhir Liga 1 2021/2022 dengan happy ending. Mereka harus mengakui keunggulan Borneo FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dengan skor 1-2 malam ini (30/3). Hasil buruk yang didapat tim Persebaya adalah karena kesalahan sendiri.
Persebaya sendiri tertinggal lebih dulu dari Borneo FC lewat gol yang dicetak Wawan Febrianto ketika pertandingan baru memasuki menit ke-2. Persebaya baru menyamakan kedudukan melalui Taisei Marukawa pada menit ke-24.
Namun, empat menit kemudian gawang Persebaya yang dikawal Andhika Ramadhani bergetar dari kaki Francisco Torres.
Baca Juga:
Hasil Liga 1: Persebaya dan Arema Tuai Hasil Berbeda, Bhayangkara FC Kunci Tempat Ketiga
Persik Kediri Tak Mau Jadi Badut Selebrasi Juara Bali United
"Itu (kekalahan) kesalahan kami sendiri sehingga terjadi gol lawan. Kemudian di babak kedua banyak sekali peluang yang seharusnya gol 100 persen. Mulai dari Supriadi dua kali (peluang) tidak perfect," aku pelatih Persebaya Aji Santoso dalam jumpa pers daring usai laga.
Hal senada disampaikan bek Persebaya Rizky Ridho Ramadhani. Meski begitu, dia menilai Bajol Ijo sejatinya mampu menciptakan banyak peluang di babak kedua.
"Terjadinya gol karena kesalahan kami sendiri di area pertahanan, kami memang bisa mencetak gol. Di babak kedua kami terus menyerang, tapi mereka (Borneo FC) memilih bertahan dan hasilnya kami kalah," katanya.
Lebih lanjut Aji berdalih hasil negatif ini karena pengaruh dari dua laga yang digelar beberapa jam sebelumnya. Yakni antara Persiraja Banda Aceh yang kalah 0-2 dari Bhayangkara FC. Dan pertandingan Arema FC yang menang 1-0 atas PSM Makassar.
"Memang, sedikit banyak ada pengaruhnya (laga Bhayangkara FC). Ketika pertandingan (tidak bersamaan) dimana Bhayangkara memenangkan laga melawan Persiraja Banda Aceh. Sehingga mereka bisa mengunci posisi ketiga," ujar Aji.
"Tetapi, saya tadi (sebelum laga) tekankan kepada seluruh pemain, seharusnya tidak boleh terbawa situasi seperti itu. Hanya saja cukup berat kayaknya bagi anak-anak, akhirnya kami kalah," tandasnya.
Persebaya harus puas mengakhiri musim di posisi kelima dengan raihan 63 poin. Mereka berada di bawah Arema FC yang mengumpulkan 65 poin dan Bhayangkara FC yang bercokol di peringkat tiga (66).
Hasil ini juga menurun dibandingkan capaian pada Liga 1 2019 lalu yang menjadi runner up. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)