Jose Mourinho, Selamanya Menjadi Fans Chelsea
BolaSkor.com - Fase dua liga di Liga Champions 2025-2026 akan dimainkan tengah pekan ini dan duel Chelsea vs Benfica cukup dinanti.
Laga itu tak ubahnya pertandingan biasa di antara dua tim bersejarah Eropa, tetapi apa yang membuatnya spesial adalah sosok bernama Jose Mourinho.
Selain The Special One kembali melatih di Portugal, kampung halamannya, menggantikan Bruno Lage dan kembali melatih Benfica yang notabene jadi klub profesional pertama yang dilatihnya pada 2000.
Baca Juga:
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Chelsea juga menjadi klub yang spesial bagi pelatih berusia 62 tahun yang dilatihnya selama dua periode, 2004-2007 dan 2013-2015.
Selamanya Menjadi Fans Chelsea
Mourinho sukses memenangi titel bersama Chelsea dengan tujuh raihan trofi, di antaranya Premier League dan Piala FA, dan ia mengaku emosional menghadapi mantan klubnya tersebut.
Bagi Mourinho, ia akan selalu menjadi fans Chelsea dan ada di dalam sejarah klub, terlebih baginya Chelsea juga menjadikannya pelatih yang lebih baik.
"Saya akan selalu menjadi seorang Blues," kata Mourinho ketika ditanya tentang hubungannya dengan Chelsea, dikutip dari BBC Sport.
Jose Mourinho (uefa.com)
"Saya adalah bagian dari sejarah mereka. Mereka adalah bagian dari sejarah saya."
"Saya membantu mereka menjadi Chelsea yang lebih besar, dan mereka membantu saya menjadi Jose yang lebih besar."
"Ini akan menjadi Chelsea saya sebelum dan sesudah pertandingan, tetapi selama pertandingan, ini adalah Benfica saya dan hanya itu yang penting."
"Ketika saya mengatakan saya bukan seorang Blues, saya hanya berbicara tentang pekerjaan yang harus saya lakukan besok," tambahnya.
Tanggung jawab besar ditanggung Mourinho di Benfica untuk membangkitkan klub di Eropa atau di Portugal.
Soal pengalamannya melatih tak perlu dipertanyakan lagi, sebab Mourinho sudah pernah menangani Benfica dan klub top Eropa lainnya seperti Porto, Inter Milan, Real Madrid, hingga Manchester United.
"Setelah 25 tahun [melatih], saya berharap untuk kembali ke Portugal melalui tim nasional, bukan Benfica, dan saya kembali ke Benfica, jadi saya tidak punya proyek karier," kata Mourinho.
"Saya tidak mencoba memikirkan apa yang bisa terjadi atau apa yang tidak bisa terjadi."
"Yang penting adalah memberikan segalanya. Sekarang saya di Benfica dan sangat bahagia."
"Ini tanggung jawab yang besar, bahkan untuk orang seperti saya yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di sepak bola. Benfica adalah tanggung jawab yang besar karena berbagai alasan," urai Mourinho.