Fabio Capello Jelaskan Alasan Joshua Zirkzee Kesulitan di Manchester United
BolaSkor.com - Saat bermain imbang 1-1 melawan Fenerbahce di Liga Europa pada Jumat (25/10) WIB, manajer Manchester United Erik ten Hag membuat empat perubahan.
Perubahan yang dilakukan Ten Hag termasuk Joshua Zirkzee, yang secara mengejutkan diturunkan sebagai starter di depan menggantikan Rasmus Hojlund.
Meskipun pemain asal Belanda itu memberikan assist untuk gol gemilang Christian Eriksen, dia tidak banyak memberi dampak selama pertandingan.
Zirkzee hanya memenangkan dua dari delapan duel yang diperebutkan saat kehilangan bola pada tujuh kesempatan. Zirkzee kemudian digantikan lebih awal.
Baca Juga:
Kesulitan Beradaptasi di Manchester United, Joshua Zirkzee Disarankan Pergi ke Juventus
Joshua Zirkzee Seharusnya Gabung AC Milan, Bukan Manchester United
Fans Diminta Bersabar kepada Joshua Zirkzee dan Skuad Muda Manchester United

Mantan pelatih AC Milan dan tim nasional Inggris Fabio Capello menyoroti kekurangan Zirkzee.
"Setelah kekalahan Bologna di Aston Villa, saya bertanya kepada Vincenzo Italiano (pelatih Bologna) tentang kesannya terhadap dua tim Inggris yang langsung dia hadapi, Aston Villa dan Liverpool. Ia menjawab: 'Mereka berlari, mereka melaju lebih cepat, mereka memiliki kecepatan yang berbeda'," kata Capello dikutip dari Football-Italia.
“Lihatlah bagaimana Zirkzee bermain di Premier League dan beri tahu saya apakah dia tampak seperti pemain yang sama yang kita kagumi di Bologna. Di Italia, dia melakukan apa yang dia inginkan."
“Di Inggris, dia bahkan tidak punya waktu untuk memikirkan permainan sebelum bola dicuri darinya," kata Capello lagi.
United akan kembali berlaga di Premier League menghadapi West Ham United. Zirkzee diperkirakan akan turun ke bangku cadangan, dengan Hojlund siap untuk memimpin lini depan United.
Zirkzee menjalani debut yang sempurna dengan gol kemenangan di menit akhir dari bangku cadangan melawan Fulham, tetapi dia gagal mencetak gol sejak saat itu.
Pemain yang direkrut seharga 37 juta poundsterling itu tampil mengesankan dengan penempatan posisinya, tetapi lambat dalam pengambilan keputusannya.