Dirugikan Wasit Axel Febrian Sinaga, Manajemen Dewa United FC Beri Pernyataan Tegas
BolaSkor.com - Manajemen Dewa United FC mengeluarkan pernyataan resmi terkait kepemimpinan wasit Axel Febrian Sinaga, pada laga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 melawan Borneo FC Samarinda (0-1), di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (2/11).
Dewa United FC merasa dirugikan wasit Axel Febrian Sinaga, atas kartu merah yang didapat Alexis Messidoro pada menit ke-30. Meesidoro mendapat kartu merah karena dinilai sengaja menginjak kaki pemain Borneo FC, usai menghindari dari tekel keras sang pemain lawan.
Baca Juga:
Hasil Liga 1 2024/2025: Sikat Madura United 4-1, Persija Naik ke 5 Besar
Wasit Iran Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Pernah Bikin Kontroversi saat di Liga 1
"Sebagai tim yang menjunjung tinggi sportivitas, kami sangat menyayangkan performa wasit Axel Febrian Sinaga dalam laga melawan Borneo FC. Kami bukan mencari alasan untuk kekalahan, tetapi beberapa keputusan wasit jelas merugikan kami," tutur Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara dalam rilis resminya, Senin (4/11).
"Keputusan ini mengubah jalannya pertandingan. Dalam tayangan ulang, terlihat Messidoro berusaha menghindari sliding tackle pemain Borneo FC tanpa indikasi untuk mencederai lawan dalam situasi bola 50-50," tambahnya.
Selain kartu merah, ada dua momen lainnya yang disebut Ardian Satya Negara sebagai keputusan krusial yang merugikan Dewa United FC. Pertama, keputusan asisten wasit yang mengangkat bendera offside untuk Alex Martins pada menit ke-26. Kemudian pada menit ke-41, wasit menghentikan permainan dan memberikan tendangan bebas untuk timnya.
"Tayangan ulang menunjukkan posisi Alex masih onside. Jika peluit tidak dibunyikan, seharusnya kami mendapat hadiah sepak pojok," ucap Ardian Satya Negara.
"Pada saat itu, Egy Maulana Vikri sudah berada dalam posisi satu lawan satu dengan penjaga gawang Borneo FC. Jika peluit tidak ditiup, kami memiliki peluang besar mencetak gol," katanya.
"Laga seperti ini sebaiknya dipimpin wasit dengan jam terbang tinggi. Keputusan-keputusan kontroversial seperti ini bisa merusak jalannya pertandingan yang sebenarnya sangat menarik."