Catat Kemenangan Perdana bersama Inggris, Thomas Tuchel Soroti Penampilan Marcus Rashford dan Phil Foden
BolaSkor.com - Thomas Tuchel menandai debutnya sebagai pelatih tim nasional Inggris dengan kemenangan 2-0 atas Albania di Stadion Wembley, Sabtu (22/3) dini hari WIB. Namun Tuchel belum puas dengan penampilan tim barunya.
Tuchel mengatakan Inggris harus bermain lebih baik. Meski mendominasi penguasaan bola, Inggris terlihat kesulitan saat membangun serangan.
"Kami memulai dengan baik, kami memiliki tujuh atau delapan menit dengan penguasaan bola 100 persen dengan banyak umpan dan energi tinggi," ujar Tuchel dikutip dari BBC Sport.
Baca Juga:
Membosankan dan Lambat, Permainan Inggris Ketika Menang 2-0 atas Albania
Myles Lewis-Skelly, Pencetak Gol Termuda Timnas Inggris di Laga Debut
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Kemenangan Perdana Inggris Era Thomas Tuchel
"Babak kedua, saya merasa kami terlalu lambat dan secara umum tidak cukup banyak berlari tanpa bola."
Penampilan Rashford dan Foden
Tuchel membuat sejumlah keputusan berani untuk pertandingan pertamanya sebagai pelatih, termasuk memberi Lewis-Skelly dan bek Newcastle Dan Burn kesempatan debut.
Keputusan pelatih asal Jerman itu dibayar dengan penampilan yang menggembirakan dari keduanya. Lewis-Skelly bahkan menjadi pencetak gol pembuka Inggris.
"Pemain yang luar biasa," kata Tuchel tentang pemain Arsenal berusia 18 tahun itu.
Keputusan mengejutkan lainnya yang diambil Tuchel adalah memberikan Marcus Rashford kesempatan bermain untuk Inggris untuk pertama kalinya dalam setahun.
Pemain depan Manchester United, yang saat ini dipinjamkan ke Aston Villa, beberapa kali bekerja sama dengan baik dengan Jude Bellingham, tetapi juga membuat beberapa keputusan buruk di sepertiga akhir.
Sementara itu, penyerang Manchester City Phil Foden, kesulitan untuk menonjolkan diri saat bermain di sisi kanan.
"Kedua pemain sayap kami yang menjadi starter tidak begitu berpengaruh seperti yang seharusnya atau seperti yang mereka lakukan di klub," kata Tuchel.
"Saat ini saya tidak begitu yakin mengapa kami kesulitan membawa bola lebih cepat kepada mereka, membawa bola ke posisi yang lebih terbuka, saya perlu meninjau pertandingan tersebut."
"Kami kurang menguasai bola, jadi umpannya terlalu banyak dan kurang menggiring bola. Kami kurang agresif dalam menyerang gawang," lanjut Tuchel.
"Mereka bermain sangat baik dalam beberapa minggu terakhir di klub masing-masing. Kami akan terus menyemangati mereka dan memberi mereka struktur agar dapat menunjukkan potensi mereka."
