Membosankan dan Lambat, Permainan Inggris Ketika Menang 2-0 atas Albania

BolaSkor.com - Debut laga Thomas Tuchel sebagai pelatih timnas Inggris berakhir manis kala menjamu Albania di Wembley, Sabtu (22/03) dini hari WIB, pada laga pertama grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. The Three Lions menang 2-0.
Unggul kualitas di atas kertas, Inggris memiliki 75 persen penguasaan bola serta total 12 tendangan (enam tepat sasaran). Dua gol Inggris datang melalui Myles Lewis-Skelly (20') dan Harry Kane (77'). Inggris untuk sementara ada di urutan pertama grup K yang berisikan Latvia, Serbia, Andorra, dan Albania.
Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Kemenangan Perdana Inggris Era Thomas Tuchel
Thomas Tuchel: Inggris Harus Hilangkan Rasa Takut Kalah
Thomas Tuchel Ungkap Alasan Panggil Jordan Henderson ke Timnas Inggris
Kendati menang, permainan Inggris jauh dari kata memuaskan. Bahkan, salah satu fans menyindir Tuchel di media sosial dan menilai Inggris-nya Gareth Southgate bermain lebih menghibur.
"Awal yang tidak bersemangat. Southgate jauh lebih menghibur," tutur pengguna akun @MarkWalkerFord. "Meh, hasil ini tidak buruk, mendominasi bola dan bermain baik, tapi jika kami tidak mencetak gol saat melawan Lavia (di laga berikutnya) saya akan kecewa," tambah @_archiegrant6.
Bermain Lambat dan Membosankan
Fans lainnya menilai Inggris bisa menang karena melawan tim yang di atas kertas di bawah mereka. "Hasil itu tidak terlalu hebat, tapi penampilan yang solid melawan tim mudah," imbuh @mvlaren.
Tuchel pun mengakui Inggris bisa berkembang lagi dan meningkatkan permainan. Sorotan secara langsung ditujukannya pada area sayap bermain, yang ditempati Marcus Rashford dan Phil Foden. Menurutnya, pergerakan Inggris dari sisi sayap tidak agresif.
"Kami bisa bermain lebih baik, kami harus bermain lebih baik. Kami mengawali dengan baik, kami bermain selama tujuh hingga delapan menit dengan penguasaan bola 100 persen dengan banyak umpan dan energi tinggi," kata Tuchel kepada ITV.
"Lawan sulit ditembus karena mereka bertahan dengan sangat dalam. Di Euro, mereka berhasil tidak kebobolan banyak peluang. Di babak kedua, saya merasa kami terlalu lambat dan secara umum tidak cukup berlari tanpa bola untuk berada di belakang garis."
"Kami berharap lebih banyak dampak di posisi ini. Lebih banyak menggiring bola dan berlari lebih agresif menuju kotak penalti. Secara umum, itu tidak terjadi. Peluang datang dari sedikit lari di belakang garis. Ada sedikit yang hilang, mereka tidak setegas yang seharusnya," urai Tuchel.
Berikutnya, pada laga terakhir di jeda internasional Maret, Inggris akan menghadapi Latvia di laga dua grup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan juga akan dimainkan di Wembley pada Selasa (25/03) pukul 02.45 dini hari WIB.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.462
Berita Terkait
PSSI Ingatkan Suporter Timnas Indonesia yang Away ke Arab Saudi untuk Hati-hati Beli Tiket Pertandingan

Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah

4 Pemain Terdepak dari Skuad Timnas Indonesia untuk Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ole Romeny Kembali ke Timnas Indonesia untuk Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Marselino Ferdinan Dicoret

Semua Pemain Timnas Indonesia Kumpul di Jeddah Tanggal 2 Oktober 2025

Breaking News! Demi Timnas Indonesia di Round 4, I League Mundurkan Jadwal Pekan 8 Super League 2025/2026

Antisipasi Faktor Non-Teknis, PSSI Tolak Hotel Pilihan Arab Saudi untuk Timnas Indonesia

Takut Dicurangi, PSSI Minta AFC Tunjuk Wasit dari Luar Timur Tengah di Round 4

Ole Romeny Cedera, Joey Pelupessy Yakin Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bisa Bantu Timnas Indonesia
