Membosankan dan Lambat, Permainan Inggris Ketika Menang 2-0 atas Albania

Timnas Inggris menang 2-0 atas Albania pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan itu menjadi evaluasi karena permainan Inggris jauh dari memuaskan.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 22 Maret 2025
Membosankan dan Lambat, Permainan Inggris Ketika Menang 2-0 atas Albania
Inggris 2-0 Albania (Laman Resmi FA)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Debut laga Thomas Tuchel sebagai pelatih timnas Inggris berakhir manis kala menjamu Albania di Wembley, Sabtu (22/03) dini hari WIB, pada laga pertama grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. The Three Lions menang 2-0.

Unggul kualitas di atas kertas, Inggris memiliki 75 persen penguasaan bola serta total 12 tendangan (enam tepat sasaran). Dua gol Inggris datang melalui Myles Lewis-Skelly (20') dan Harry Kane (77'). Inggris untuk sementara ada di urutan pertama grup K yang berisikan Latvia, Serbia, Andorra, dan Albania.

Baca Juga:

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Kemenangan Perdana Inggris Era Thomas Tuchel

Thomas Tuchel: Inggris Harus Hilangkan Rasa Takut Kalah

Thomas Tuchel Ungkap Alasan Panggil Jordan Henderson ke Timnas Inggris

Kendati menang, permainan Inggris jauh dari kata memuaskan. Bahkan, salah satu fans menyindir Tuchel di media sosial dan menilai Inggris-nya Gareth Southgate bermain lebih menghibur.

"Awal yang tidak bersemangat. Southgate jauh lebih menghibur," tutur pengguna akun @MarkWalkerFord. "Meh, hasil ini tidak buruk, mendominasi bola dan bermain baik, tapi jika kami tidak mencetak gol saat melawan Lavia (di laga berikutnya) saya akan kecewa," tambah @_archiegrant6.

Bermain Lambat dan Membosankan

Thomas Tuchel (Laman Resmi FA)

Fans lainnya menilai Inggris bisa menang karena melawan tim yang di atas kertas di bawah mereka. "Hasil itu tidak terlalu hebat, tapi penampilan yang solid melawan tim mudah," imbuh @mvlaren.

Tuchel pun mengakui Inggris bisa berkembang lagi dan meningkatkan permainan. Sorotan secara langsung ditujukannya pada area sayap bermain, yang ditempati Marcus Rashford dan Phil Foden. Menurutnya, pergerakan Inggris dari sisi sayap tidak agresif.

"Kami bisa bermain lebih baik, kami harus bermain lebih baik. Kami mengawali dengan baik, kami bermain selama tujuh hingga delapan menit dengan penguasaan bola 100 persen dengan banyak umpan dan energi tinggi," kata Tuchel kepada ITV.

"Lawan sulit ditembus karena mereka bertahan dengan sangat dalam. Di Euro, mereka berhasil tidak kebobolan banyak peluang. Di babak kedua, saya merasa kami terlalu lambat dan secara umum tidak cukup berlari tanpa bola untuk berada di belakang garis."

"Kami berharap lebih banyak dampak di posisi ini. Lebih banyak menggiring bola dan berlari lebih agresif menuju kotak penalti. Secara umum, itu tidak terjadi. Peluang datang dari sedikit lari di belakang garis. Ada sedikit yang hilang, mereka tidak setegas yang seharusnya," urai Tuchel.

Berikutnya, pada laga terakhir di jeda internasional Maret, Inggris akan menghadapi Latvia di laga dua grup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan juga akan dimainkan di Wembley pada Selasa (25/03) pukul 02.45 dini hari WIB.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Inggris Timnas Inggris Kualifikasi Piala Dunia 2026 Thomas Tuchel Albania Timnas albania
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Timnas
Alex Pastoor Tak Kaget Didepak bersama Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
PSSI sepakat menyudahi kontrak seluruh tim kepelatihan yang dibawa Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Tak Kaget Didepak bersama Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Tidak Realistis
Alex Pastoor berbicara terbuka kepada media Belanda soal Timnas Indonesia pasca didepak PSSI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Tidak Realistis
Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Piala Dunia
Mentalitas Pemain Arsenal, Declan Rice: Inggris Harus Membidik Target Juara Piala Dunia 2026
Gelandang Arsenal, Declan Rice, menilai mental pemain-pemain Inggris harus kuat dan yakin untuk memenangi Piala Dunia 2026.
Arief Hadi - Jumat, 17 Oktober 2025
Mentalitas Pemain Arsenal, Declan Rice: Inggris Harus Membidik Target Juara Piala Dunia 2026
Timnas
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Malaysia naik ke peringkat 118, sedangkan Indonesia turun ke posisi 122.
Rizqi Ariandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Italia
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menunda pertandingan Serie A pekan ke-30 guna membantu tim asuhan Gennaro Gattuso mempersiapkan diri menghadapi pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Timnas
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia dalam 8 pertandingan. Hasilnya, lebih banyak kalah. Timnas Indonesia juga tercatat lebih banyak kebobolan daripada mencetak gol.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert yang masih tersisa kontrak dua tahun.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Bagikan