Bukan Roberto Mancini atau Antonio Conte, Igor Tudor Jadi Favorit Pelatih Baru Juventus
BolaSkor.com - Juventus dikabarkan mempertimbangkan masa depan Thiago Motta sebagai pelatih utama. Jika pada akhirnya berpisah sebelum musim berakhir, Bianconeri akan menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih anyar.
Sebelumnya, masa depan Thiago Motta sebagai pelatih Juventus mulai diragukan. Alasan utamanya adalah hasil negatif yang diraih belakangan ini.
Selain kesulitan bersaing di papan atas Serie A, Juventus juga tidak berdaya pada ajang lainnya. Bianconeri tersingkir dari Liga Champions. Selain itu, Juve juga gagal mencapai semifinal Coppa Italia.
Baca Juga:
Louis Thomas Buffon, Putra Legenda Juventus yang Memilih Republik Ceko ketimbang Italia
Gelandang Timnas Italia Menangis Ketika Pergi Meninggalkan Juventus
Motta kian berada dalam masalah pelik lantaran hubungan dengan sejumlah pemain diselimuti ketegangan. Mereka tidak senang dengan sikap Motta yang menyudutkan pemain setelah tersingkir dari Coppa Italia.
Walhasil, manajemen Juventus dikabarkan melirik sejumlah nama sebagai calon pengganti Motta. Dua di antaranya adalah Roberto Mancini dan Antonio Conte.
Namun, menurut Fabrizio Romano, target Juventus bukanlah Mancini atau Conte. Bianconeri akan menghubungi Igor Tudor jika pada akhirnya berpisah dengan Motta sebelum musim berakhir.

Profil Igor Tudor
Igor Tudor merupakan pelatih 46 tahun asal Kroasia. Setelah gantung sepatu pada 2008, Tudor melanjutkan karier sebagai juru taktik.
Igor Tudor punya pengalaman panjang dengan menukangi sejumlah tim, seperti Udinese, Hadjuk Split, Galatasaray, Marseille, Hellas Verona, dan Lazio. Bahkan, Tudor pernah menjadi asisten pelatih di Juventus.
Namun, dari sisi prestasi, Igor Tudor belum bersinar. Dia hanya satu kali membawa Hadjuk Split memenangi piala Kroasia pada 2012-2013.
Dengan kondisi saat ini yang masih menganggur, Igor Tudor diprediksi tidak akan menolak tawaran bergabung dengan Juventus. Meskipun, masih harus dilihat lebih jauh lagi apa keputusan Juventus mengingat Tudor kurang populer di kalangan suporter dibanding Mancini atau Conte.