Barcelona Tertahan, Xavi Samai Rekor Buruk Louis van Gaal
BolaSkor.com - Barcelona gagal mengalahkan Galatasaray pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2021-2022. Hasil ini membuat Xavi Hernandez menyamai rekor buruk Louis van Gaal.
Dalam laga yang berlangsung di Camp Nou, Jumat (11/3) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 0-0. Padahal Barcelona mendominasi laga dan menciptakan sejumlah peluang emas.
Barcelona tercatat melepaskan 16 tembakan ke gawang. Peluang terbaiknya tentu saat sepakan Frenkie de Jong hanya membentur tiang.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Barcelona Ditahan Galatasaray, Chelsea Tumbangkan Norwich
Ironisnya, Galatasaray sempat mencuri gol pada menit ke-79 lewat sepakan Bafetimbi Gomis. Beruntung bagi Barcelona karena wasit menganulirnya karena lebih dulu offside.
Ini menjadi kali kedua Barcelona gagal meraih kemenangan kandang pada ajang Liga Europa. Sebelumnya, Blaugrana juga ditahan imbang Napoli saat melakoni play-off.
Xavi pun mengulangi catatan minor Van Gaal. Pelatih berkebangsaan Belanda itu juga menandai dua laga kandangnya di ajang Eropa tanpa kemenangan saat menangani Barcelona pada musim 1996-1997.
Barcelona juga menjadi tim pertama yang tak mampu membobol gawang Galatasaray sepanjang tahun 2022. Sebelumnya raksasa Turki itu tak mampu mencatatkan clean sheet dalam sepuluh laga terakhir.
"Kami kekurangan ide dalam menyerang. Kami harus lebih tenang saat memberikan umpan terakhir," kata Xavi usai laga.
"Permainan kami tidak bagus, tetapi saya pikir kami seharusnya menang. Saya sangat kecewa dengan hasilnya, tetapi terkadang ini terjadi."
Xavi menyadari tim asuhannya masih memiliki banyak kekurangan. Namun ia masih percaya diri Barcelona mampu melangkah lebih jauh di kompetisi kasta kedua antarklub elite Eropa ini.
Barcelona wajib mengalahkan Galatasaray pada leg kedua di Istanbul, pekan depan. Situasi seperti ini sangat mirip dengan saat jumpa Napoli.
"Kami akan pergi ke Turki untuk segalanya. Seperti yang kami lakukan di pertandingan Napoli, kami akan bekerja keras dan dengan kerendahan hati," tutupnya.
