Brasil menelan kekalahan paling memalukan sepanjang sejarah.

Ronaldo, yang kala itu berusia 21 tahun menjadi sosok ditakuti sepanjang tahun.

Pele yang memecahkan rekor debutan termuda mampu mengantar Brasil ke tangga juara.

Gli Azzurri secara mengejutkan disingkirkan Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia.

Timnas Uruguay pernah dua kali jadi juara dunia.

Untuk mendapatkan lebel calon juara, Jerman mengawali rentetan prestasi pada Piala Dunia 1954.

Nama Just Fontaine selalu ada dalam sejarah sepak bola di Piala Dunia.

Vittorio Pozzo menjadi satu-satunya pelatih yang mampu meraih dua gelar Piala Dunia secara beruntun.

Keajaiban Garrincha, pemain berkaki bengkok dan panjang sebelah yang membawa Brasil juara Piala Dunia.

Magical Magyars pernah berjaya di kancah sepak bola Eropa dan dunia.

Lev Ivanovich Yashin adalah kiper legendaris yang menginspirasi banyak penjaga gawang.

Derby Lndon Utara pada tahun 2018 masih memegang rekor penonton terbanyak di stadion dalam sejarah Premier League.

Bahkan, metode Polosin yang bernama "Shadow Football" sempat menjadi polemik dan ditentang oleh Satgas Pelatnas kala itu, Kuntadi Djalana.

Tidak hanya nomor beregu, tahun 2007, Indonesia juga sapu bersih semua medali nomor individu.

Momen itu terjadi pada final Liga Europa 2015-2016.