Nostalgia - Akhir Tragis Dominasi Klub Italia di Perempat Final Liga Champions

Kesuksesan mengirim wakil terbanyak ke perempat final Liga Champions musim ini tak menjamin kejayaan klub Italia.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 16 Maret 2023
Nostalgia - Akhir Tragis Dominasi Klub Italia di Perempat Final Liga Champions
Dominasi klub Italia pada perempat final Liga Champions 2005-2006 berakhir tragis. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Italia berhasil mengirimkan wakil terbanyak ke babak perempat final Liga Champions 2022-2023. Menariknya, hal ini tak menjamin wakil Negeri Pizza akan mengangkat trofi di akhir kompetisi nanti.

Tiga tim Italia berhasil melaju ke perempat final Liga Champions musim ini. Mereka adalah Napoli, Inter Milan, dan AC Milan.

Tidak ada negara lain yang mampu mengirim wakil lebih banyak dibanding Italia. Inggris berada di urutan kedua dengan dua wakil diikuti Jerman, Portugal, dan Spanyol dengan masing-masing satu wakil.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Melihat Napoli sebagai Tim yang Disegani di Eropa

3 Wakil Italia di Perempat Final, Sejarah Terulang Kembali di Liga Champions

Jadwal Undian dan 8 Tim yang Telah Lolos ke Perempat Final Liga Champions

Fenomena ini bisa menjadi pertanda sepak bola Italia telah bangkit. Terakhir kali hal serupa terjadi pada musim 2005-2006 atau 17 tahun lalu.

Ironisnya dominasi terakhir wakil Italia tersebut berubah menjadi mimpi buruk. Gelar juara gagal diamankan bahkan tak ada satu pun klub yang mencapai partai final.

Saat itu, tiga tim Italia yang berhasil melaju ke perempat final hampir mirip dengan sekarang. Hanya Napoli yang diganti dengan Juventus.

Peluang terciptanya All Italian Final semakin terbuka setelah tiga wakil Italia terhindar dari pertemuan dini di perempat final. Juventus bertemu dengan Arsenal, Inter Milan menantang Villarreal, dan AC Milan berjodoh dengan Olympique Lyon.

Di atas kertas, Milan dan Inter punya peluang untuk melaju ke semifinal. Lawan-lawan dua klub sekota tersebut berstatus kuda hitam.

Sementara peluang Juventus untuk menyingkirkan Arsenal juga cukup besar. Selain unggul kualitas materi pemain, Bianconeri lebih punya tradisi ketimbang sang calon lawan yang belum pernah menjuarai kompetisi ini.

Namun yang terjadi tak sesuai harapan publik Italia. Juventus kalah dengan agregat 0-2 dari Arsenal, sedangkan Inter disingkirkan Villarreal karena aturan gol tandang meski imbang 2-2 secara agregat.

Milan sempat menyelamatkan muka sepak bola Italia setelah sukses melaju ke semifinal. Rossoneri menyingkirkan Lyon dengan agregat 3-1.

Duet Filippo Inzaghi dan Andriy Shevchenko menjadi penyelamat Milan dengan gol-golnya. Namun keberuntungan Il Diavolo Rosso berhenti sampai di sana.

Pada babak semifinal, Milan bertemu dengan Barcelona asuhan Frank Rijkaard. Blaugrana saat itu menjadi favorit utama untuk menjadi juara karena memiliki Ronaldinho yang tengah dalam performa terbaik.

Milan tumbang dengan skor 0-1 pada pertemuan pertama meski laga digelar di San Siro. Barcelona memastikan langkahnya ke final usai bermain imbang 0-0 pada leg kedua.

Barcelona akhirnya tampil sebagai juara. Pada partai final, El Barca mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1.

Apa yang terjadi pada musim 2005-2006 harusnya menjadi pelajaran berharga bagi Napoli, Inter, dan Milan. Jika tak waspada, bukan tidak mungkin mereka akan gagal melaju lebih jauh.

Liga Champions AC Milan Inter Milan Juventus Nostalgia Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Lainnya
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Champions League 2025, Bukti Keseriusan FSMI Kembangkan Minifootball di Tanah Air
Ini menjadi bukti keseriusan FSMI kembangkan Minifootball di Tanah Air, untuk semakin banyak dimainkan.
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Champions League 2025, Bukti Keseriusan FSMI Kembangkan Minifootball di Tanah Air
Liga Indonesia
Kena Denda Rp105 Juta, Persib Imbau Bobotoh Patuhi Regulasi
Denda tersebut didapatkan Persib Bandung imbas kehadiran Bobotoh saat menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 1 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
Kena Denda Rp105 Juta, Persib Imbau Bobotoh Patuhi Regulasi
Timnas
Ada Rizky Ridho di Nomine, Kapan Pengumuman FIFA Puskas Award 2025?
Pemenang Puskas Award 2025 nanti ditentukan via 50 persen dari voting dan 50 persen penilaian juri-juri FIFA.
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
Ada Rizky Ridho di Nomine, Kapan Pengumuman FIFA Puskas Award 2025?
Liga Indonesia
Pelatih Persib Bojan Hodak Bertemu Modric dan Zlatko Dalic, Apa yang Dibicarakan?
Sebenarnya, Bojan Hodak tetap melatih Persib Bandung, atau jadi pelatih kepala Timnas Indonesia, atau justru ke Kroasia?
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
Pelatih Persib Bojan Hodak Bertemu Modric dan Zlatko Dalic, Apa yang Dibicarakan?
Lainnya
BRImo SIP Padel League 2025 Sukses Besar, ACDP Raih Gelar Juara Usai Comeback Dramatis
BRImo SIP Padel League 2025 rampung digelar. Turnamen ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Perkumpulan Besar Padel Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 17 November 2025
BRImo SIP Padel League 2025 Sukses Besar, ACDP Raih Gelar Juara Usai Comeback Dramatis
Timnas
Proses Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Masuki Tahap Akhir, Tunggu Pengumuman Erick Thohir
Keputusan mengenai pelatih baru Timnas Indonesia ada di tangan Komite Eksekutif PSSI. Ketum PSSI Erick Thohir akan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 17 November 2025
Proses Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Masuki Tahap Akhir, Tunggu Pengumuman Erick Thohir
Timnas
Bojan Hodak Minta Penjelasan PSSI soal Rumornya Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Manajemen Persib Bandung membantah Bojan Hodak akan menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
Bojan Hodak Minta Penjelasan PSSI soal Rumornya Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Lainnya
DRX Sportnet Hadirkan Padel Hub, Pencinta Padel Harus Rasakan Kemudahannya
DRX Sportnet, menghadirkan cara baru bagi masyarakat untuk menikmati olahraga digital lewat Gamification.
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
DRX Sportnet Hadirkan Padel Hub, Pencinta Padel Harus Rasakan Kemudahannya
Timnas
Direstui AS Trencin, Marselino Ferdinan Bela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Marselino Ferdinan dipastikan tampil di SEA Games 2025 setelah mendapat restu dari klubnya, AS Trencin.
Rizqi Ariandi - Senin, 17 November 2025
Direstui AS Trencin, Marselino Ferdinan Bela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Italia
Massimiliano Allegri, Mister Derby, dan Rekor Melawan Inter Milan
Jelang Derby della Madoninna, Inter Milan seyogyanya mewaspadai rekor Mister Derby alias Massimiliano Allegri.
Arief Hadi - Senin, 17 November 2025
Massimiliano Allegri, Mister Derby, dan Rekor Melawan Inter Milan
Bagikan