Nostalgia: Ketika Tendangan Geledek Paul Scholes Membungkam Lionel Messi dkk di Old Trafford

Manchester United jumpa Barcelona di Eropa.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 22 Februari 2023
Nostalgia: Ketika Tendangan Geledek Paul Scholes Membungkam Lionel Messi dkk di Old Trafford
Tendangan Paul Scholes pada 2008 ke gawang Barcelona (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ketika Anda melihat pandit sepak bola berbicara di layar televisi dan melihat anekdot dari 'humor' yang mereka ciptakan, baik itu melalui komentar atau candaan di antara sesama kolega, publik lupa bahwa mereka cukup legendaris.

Pada eranya bagi mereka, fans lawas yang sudah lama mengikuti sepak bola, nama-nama seperti Paul Scholes, Thierry Henry, Gary Neville, Roy Keane, hingga Michael Owen memiliki kisah atau warisan yang pernah mereka ukir sebagai pemain di masa lalu.

Terlepas dari komentar mereka sebagai pandit yang acapkali benar, subyektif, obyektif, atau bahkan seringkali nyeleneh, peran mereka sebagai pemain di masa lalu tidak bisa begitu saja dilupakan.

Seperti halnya Paul Scholes. Ketika berbicara mengenai Scholes maka fans Manchester United akan selalu mengingat angkatan terkenal 1992, di mana generasi emas lahir dari akademi di bawah binaan Sir Alex Ferguson.

Baca Juga:

Man United 3-0 Leicester: De Gea Samai Rekor Schmeichel, Rashford Capai Catatan Terbaik

Pesan Ten Hag untuk Fans: Datang ke Old Trafford dan Saksikan Man United Kalahkan Barcelona

Syarat Manchester United Jadi Juara Premier League Musim Ini

Scholes ada di antara David Beckham, Ryan Giggs, Phil Neville, Gary Neville, dan Nicky Butt dari generasi tersebut. The Ginger Prince atau Pangeran Jahe, itulah julukan Scholes yang berasal dari rambutnya merujuk kepada ras berambut merah.

Scholes satu contoh dari kesuksesan akademi Man United menggembleng pemain muda. Dikarunia visi bermain dan operan bola akurat, Scholes mengombinasikan kemampuannya itu dengan penempatan posisi dan kualitas teknik dalam melepaskan tendangan jarak jauh.

155 gol sudah dilesakkan Paul Scholes dari 718 penampilan untuk Man United, dari debutnya di tim utama melawan Port Vale di Piala Liga pada 21 September 1994 hingga ia pensiun pada 19 Mei 2013 - sebelumnya sempat pensiun namun melakukan comeback.

Sudah banyak gol penentu yang diciptakan Scholes dalam kariernya dengan tendangan jarak jauh, satu yang paling diingat adalah saat melawan Barcelona di Old Trafford.

Semifinal Liga Champions 2007-2008

Tidak ada habisnya kala membahas kesuksesan besar Red Devils ketika dilatih Sir Alex Ferguson. Tapi apabila harus mengingat satu musim terbaik maka itu terjadi di musim 2007-2008, kendati itu tidak sesukses musim treble winners bersejarah pada 1999.

Musim 2007-2008 diingat sebagai musim terbaik Cristiano Ronaldo dengan 42 golnya untuk Man United di seluruh kompetisi, berujung titel Liga Champions dan Premier League untuk klub. Dari sisi personal publik mengingat itu.

Akan tapi dari perjalanan panjang Man United ke final Liga Champions sebelum menang lawan Chelsea di drama adu penalti, klub terlebih dahulu melalui hadangan Barcelona di semifinal dengan agregat gol 1-0.

Leg pertama dihelat di Camp Nou dan kebisingan di sana sudah cukup membuat klub lawan merinding. Man United tidak gentar dan laga berakhir imbang 0-0 dengan rasa 'kekalahan' untuk mereka, sebab Man United punya peluang mencetak gol dari penalti (gagal) Ronaldo.

Barcelona dilatih Frank Rijkaard kala itu dan punya Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Lionel Messi, Samuel Eto'o, Carles Puyol, dan Gianluca Zambrotta di dalam tim. Tak lupa ada juga legenda Arsenal Thierry Henry.

Penentuan ditentukan di Old Trafford. Man United menurunkan taktik 4-4-2 andalan dengan mengandalkan Ronaldo dan Carlos Tevez di depan, didukung oleh Luis Nani, Scholes, Michael Carrick, dan Park Ji-sung.

Scholes sempat membuat kekhawatiran kala melanggar Messi muda tepat di sisi kiri kotak penalti Man United, namun bukan penalti karena pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.

Pada menit 14 Scholes menebus kesalahannya itu. Menerima bola liar dari sapuan tak sempurna Xavi yang merebut bola dari Ronaldo, Scholes menerimanya dan dari luar kotak penalti tendangan geledek yang diciptakannya tidak dapat ditepis oleh Victor Valdes, mengoyak jala gawang Barcelona.

Gol Scholes itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di Camp Nou melawan Barcelona, membawa Man United ke final. Lionel Messi tak berdaya menjadi pembeda bagi klub dan itu bisa dimaklumi, pada usia muda Messi lebih banyak mendribel bola mencoba melewati lawan dan visi bermainnya belum terasah.

"Dia (Scholes) adalah salah satu pemain hebat yang muncul di sini. Kami tidak bisa berharap dia mencetak 10 hingga 15 gol dalam satu musim seperti yang dia lakukan ketika dia masih muda, tetapi yang dia dapatkan malam ini menebus semua yang tidak bisa dilakukannya lagi untuk mencetak gol," ucap Ferguson memuji Scholes kala itu.

Paul Scholes Sosok Nostalgia Manchester United Barcelona FC Barcelona Liga Champions Liga Europa
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.491

Berita Terkait

Liga Champions
Chelsea 1-0 Benfica: Kemenangan Kotor The Blues
Chelsea menang tipis 1-0 atas Benfica di Liga Champions 2025/2026 lewat gol bunuh diri lawan. Tim asuhan Enzo Maresca harus bermain dengan 10 pemain di Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Chelsea 1-0 Benfica: Kemenangan Kotor The Blues
Liga Champions
Dibungkam Galatasaray, Arne Slot Bantah Liverpool Menuju Madesu
Liverpool kalah 1-0 dari Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Arne Slot menilai kekalahan ini bukan tanda The Reds menuju masa depan suram dan tetap optimistis menatap laga berikutnya.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Dibungkam Galatasaray, Arne Slot Bantah Liverpool Menuju Madesu
Liga Champions
Cetak Hat-trick Melawan Kairat, Kylian Mbappe Ukir Sejarah
Kylian Mbappe jadi bintang kemenangan Real Madrid atas Kairat di Liga Champions 2025/2026. Hat-trick ini membuat Mbappe menyamai rekor Filippo Inzaghi di laga tandang Liga Champions.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Cetak Hat-trick Melawan Kairat, Kylian Mbappe Ukir Sejarah
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Chelsea dan Liverpool Beda Nasib, Madrid Plus Inter Menang Telak
Rekap hasil Liga Champions matchday 2: Liverpool kalah dari Galatasaray, Chelsea tundukkan Benfica, Real Madrid pesta gol, dan Inter Milan menang telak.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Hasil Liga Champions: Chelsea dan Liverpool Beda Nasib, Madrid Plus Inter Menang Telak
Jadwal
Link Live Streaming Laga Liga Champions Galatasaray vs Liverpool, Rabu 1 Oktober 2025
Jadwal siaran langsung dan link live streaming laga Liga Champions antara Galatasaray vs Liverpool di Rams Park.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Link Live Streaming Laga Liga Champions Galatasaray vs Liverpool, Rabu 1 Oktober 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025
Jadwal
Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025
Jadwal siaran langsung serta laga link live streaming pertandingan Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Ini Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Nonton Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026 malam ini! Simak jadwal siaran langsung, jam tayang, dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Live Sebentar Lagi, Ini  Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Sosok
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Sederet pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Liga Champions
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
PSG harus menghadapi Barcelona pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 dengan kondisi pincang. Sejumlah pemain kunci absen, termasuk Ousmane Dembele dan Marquinhos.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
Bagikan