Nostalgia: Mengenang Momen Kali Pertama Pele Mencuri Perhatian Dunia

Pele meninggal dunia pada Jumat (30/12) dini hari WIB.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 30 Desember 2022
Nostalgia: Mengenang Momen Kali Pertama Pele Mencuri Perhatian Dunia
Postur Pele yang dibentangkan suporter Brasil pada Piala Dunia 2022. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kabar duka tengah menyelimuti sepak bola dunia dengan meninggalnya Pele. Pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

Pele menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Jumat (30/12) dini hari WIB. Ia memang sudah dirawat sejak akhir November karena kondisinya menurun efek mengidap kanker usus.

Meski begitu, Pele masih mencoba membuktikan dirinya baik-baik saja lewat sejumlah pesan di media sosial. Ia juga terlihat mengikuti semarak Piala Dunia 2022.

Baca Juga:

Breaking News: Pele Meninggal Dunia

Penghormatan Terakhir Deretan Bintang Sepak Bola untuk Pele

Kondisinya Tak Kunjung Membaik, Pele Natal Bersama Keluarga di Rumah Sakit

Ajang Piala Dunia dan Pele memang seolah tak terpisahkan. Pria yang meninggal pada usia 82 tahun merupakan satu-satunya pesepak bola yang mampu memenangi turnamen sepak bola terakbar ini sebanyak tiga kali.

Piala Dunia juga menjadi panggung pele memperkenalkan namanya ke seluruh penduduk bumi. Momen itu terjadi pada turnamen edisi 1958.

Piala Dunia edisi 1958 menjadi kali pertama Brasil keluar sebagai juara. Padahal Tim Samba saat itu bukan berstatus unggulan.

Turnamen yang berlangsung di Swedia itu diikuti oleh 16 negara peserta. Sebanyak 12 peserta berasal dari Eropa.

Brasil menjadi satu dari empat peserta lain yang berasal dari benua Amerika. Tiga lainnya adalah Argentina, Paraguay, dan Meksiko.

Berdasarkan sejarah, belum ada negara luar Eropa yang mampu menjuarai Piala Dunia saat turnamen tersebut berlangsung di benua biru. Hal inilah yang membuat Brasil kurang diunggulkan.

Apalagi Brasil secara berani membawa bocah berusia 17 tahun ke Swedia. Sosok yang dimaksud adalah Pele.

Pele ketika itu memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang berpartisipasi di putaran final Piala Dunia. Namun siapa sangka kehadirannya bukan sekadar cameo.

Pele secara mengejutkan menjelma menjadi bintang utama di Piala Dunia 1958. Ia menuntun Brasil ke tangga juara.

Meski baru berusia 17 tahun, publik Brasil sebenarnya tak terlalu terkejut dengan masuknya Pele dalam skuat untuk Piala Dunia. Penampilannya di level klub bersama Santos pada saat itu memang sudah mencuri perhatian.

Pele menandatangani kontrak profesional pada 1956 ketika usianya baru 15 tahun. Setahun berselang, ia menjadi andalan tim utama Santos dan merebut gelar top skorer liga domestik.

Catatan ini juga yang membuat Pele akhirnya dipanggil ke Timnas Brasil. Usia yang masih hijau dianggap bukan sebuah hambatan untuk tampil di kompetisi sepak bola terakbar di dunia.

Brasil yang ditangani Vicente Feola berkekuatan 22 pemain di Piala Dunia 1958. Selain Pele, ada nama-nama tenar lain seperti Garrincha, Mario Zagallo, hingga Djalma Santos.

Brasil mengawali perjalanannya di fase grup dengan mulus. Mereka mampu memuncaki klasemen grup 4 yang diisi Inggris, Uni Soviet, dan Austria.

Brasil bahkan tak terkalahkan dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Mereka pun mengungguli Uni Soviet yang harus puas menempati peringkat kedua.

Menariknya, Pele hanya duduk di bangku cadangan pada dua laga perdana. Tanpa kehadirannya, Brasil mampu mengalahkan Austria (3-0) dan ditahan imbang Inggris (0-0).

Brasil wajib mengalahkan Uni Soviet pada laga terakhir untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya. Pada momen inilah Feola memberikan kesempatan kepada Pele untuk unjuk gigi.

Pele tampil sebagai starter pada laga kontra Uni Soviet. Ia pun memecahkan rekor sebagai debutan Piala Dunia termuda dengan usia 17 tahun 234 hari.

Perjudian Feola nyatanya berbuah manis. Pele mampu menyumbangkan satu assist untuk membantu Brasil menang 2-0.

Penampilan apik tersebut membuat Pele tak tergeser lagi dari daftar starter. Ia mencetak gol tunggal kemenangan Brasil saat mengalahkan Wales dengan skor 1-0 di perempat final.

Sinar Pele semakin terang saat bertemu Prancis pada babak semifinal. Tak tanggung-tanggung, pemain berkaki kidal itu mampu menorehkan hat-trick dan membawa Brasil ke final usai menang 5-2.

Pada partai final, Brasil tetap tidak diunggulkan karena bertemu Swedia. Sang calon lawan berstatus tuan rumah dan juga tampil gemilang sejak fase grup.

Namun Pele kembali menunjukkan sihirnya. Ia mencetak dua gol dan membantu Brasil menang 5-2.

Kegemilangan Pele pada Piala Dunia 1958 diganjar dengan penghargaan pemain muda terbaik di turnamen tersebut. Sejak saat itu, dirinya menjelma menjadi salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.

Pele Timnas Brasil Piala Dunia Nostalgia Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Piala Dunia
Carlo Ancelotti Bantah Telah Sarankan Endrick Tinggalkan Real Madrid demi Amankan Tempat di Skuad Brasil
Carlo Ancelotti dengan cepat membantah klaim dirinya mendesak Endrick untuk meninggalkan Real Madrid di bursa transfer mendatang.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Carlo Ancelotti Bantah Telah Sarankan Endrick Tinggalkan Real Madrid demi Amankan Tempat di Skuad Brasil
Prediksi
Prediksi dan Statistik Polandia vs Belanda: De Oranje Bidik Tiket
Polandia akan menjamu Belanda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup G yang digelar di Stadion Narodowy.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Prediksi dan Statistik Polandia vs Belanda: De Oranje Bidik Tiket
Jadwal
Link Streaming Angola vs Argentina, Jumat 14 November 2025
Nonton Angola vs Argentina malam ini! Cek link streaming resmi, jadwal lengkap, serta kondisi skuad terbaru jelang laga uji coba internasional.
Johan Kristiandi - Jumat, 14 November 2025
Link Streaming Angola vs Argentina, Jumat 14 November 2025
Internasional
Prediksi dan Statistik Luksemburg vs Jerman: Satu Langkah Lebih Dekat ke Piala Dunia 2026
Jerman incar kemenangan krusial saat menantang Luksemburg pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Cek prediksi skor, susunan pemain, dan statistik lengkap.
Johan Kristiandi - Jumat, 14 November 2025
Prediksi dan Statistik Luksemburg vs Jerman: Satu Langkah Lebih Dekat ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia
Dapat Kartu Merah, Cristiano Ronaldo Terancam Tidak Tampil di Dua Laga Pertama Piala Dunia 2026
Cristiano Ronaldo bisa mendapatkan hukuman tambahan yang membuatnya terancam absen dari pertandingan dua laga pertama Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Dapat Kartu Merah, Cristiano Ronaldo Terancam Tidak Tampil di Dua Laga Pertama Piala Dunia 2026
Internasional
Prediksi dan Statistik Angola vs Argentina: Membiasakan Diri Lawan Wakil Afrika
Argentina tandang ke markas Angola pada uji coba internasional. Messi main, Angola tanpa beban. Prediksi skor, susunan pemain, dan statistik lengkap.
Johan Kristiandi - Jumat, 14 November 2025
Prediksi dan Statistik Angola vs Argentina: Membiasakan Diri Lawan Wakil Afrika
Piala Dunia
Bukayo Saka Main Penuh, Tanda Dipercaya Thomas Tuchel sebagai Pendamping Harry Kane?
Inggris memetik kemenangan 2-0 atas Serbia di Stadion Wembley pada pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Bukayo Saka Main Penuh, Tanda Dipercaya Thomas Tuchel sebagai Pendamping Harry Kane?
Spanyol
Zlatan Ibrahimovic Desak AC Milan Rekrut Robert Lewandowski dari Barcelona
AC Milan telah meningkatkan upaya mereka untuk mendapatkan Robert Lewandowski dari Barcelona.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Zlatan Ibrahimovic Desak AC Milan Rekrut Robert Lewandowski dari Barcelona
Spanyol
Pedri Ungkap Impian yang Tidak Terwujud di Barcelona
Sejak bergabung dengan Barcelona pada 2019-2020, Pedri menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di Spanyol.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Pedri Ungkap Impian yang Tidak Terwujud di Barcelona
Piala Dunia
Vinicius Percaya Brasil Semakin Berkembang di Bawah Carlo Ancelotti
Vinicius Junior menegaskan bahwa di bawah pelatih Carlo Ancelotti, tim nasional Brasil akan semakin berkembang dan bisa bicara banyak di Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Vinicius Percaya Brasil Semakin Berkembang di Bawah Carlo Ancelotti
Bagikan