Hingga kini api permusuhan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez belum kunjung padam. Atmosfer perselisihan masih terasa diantara kedua pembalap tersebut.

Kemudian ada salah satu legenda balap MotoGP, GiacomoAgostini. Pria yang saat ini berumur 80 tahun itu mampu mempersembahkan gelar juara dunia pada Yamaha di musim 1975.

Kondisi tersebut membuat Bastianini sadar akan status Marquez saat ini. Pembalap berjuluk Bestia ini mulai mempertanyakan kelayakan gelar pembalap nomor 1 dunia yang dipegang Marquez.

Acara ini digagas Gresini Racing bersama Federal Oil.

Berbeda dengan kondisi dulu, saat ini MotoGP tidak hanya fokus pada persoalan mesin, rangka, dan suspensi saja. Adanya perkembangan pesat dalam dunia teknologi membuat seluruh tim harus memperhatikan aspek lain untuk dikembangkan.

Ducati menjadi salah satu tim papan atas yang memiliki banyak pembalap bertalenta. Beberapa di antaranya memiliki status sebagai pembalap besar.

Keputusan Pol Espargaro untuk kembali ke pangkuan KTM terbukti tepat.

Dani Pedrosa akan turun di MotoGP Spanyol menggunakan seragam Red Bull KTM Factory Racing.

Meskipun Rossi telah resmi meninggalkan dunia MotoGP, kehadirannya tetap dibutuhkan murid-muridnya. Tidak jarang dari mereka kerap meminta saran demi menyukseskan balapannya.

Musim 2022 menjadi tonggak baru bagi kebangkitan Ducati. Tim yang dinahkodai oleh Gigi Dall’Igna ini akhirnya berhasil merebut kembali gelar juara dunianya setelah puasa selama 15 tahun lamanya.

Livio menuturkan, sangat sulit memprediksi siapa yang dapatmeraih gelar juara dunia di musim 2023. Pasalnya saat ini kemampuan para pembalap hampir merata.

Hasil ini jelas berbanding terbalik dengan para kompetitornya. Jika dijumlah dengan total pembalap pabrikan dan satelit, Ducati berhasil meraih total 32 kemenangan, Yamaha 8 kemenangan, Aprilia 9 kemenangan, Suzuki 4 kemenangan, dan KTM 5 kemenangan.

Kabar kepindahan Ken Kawauchi dari Suzuki ke Honda masih menjadi isu panas yang terus dibicarakan.

Marc Marquez mengaku cukup khawatir dengan serial dokumenter dirinya yang akan dirilis pada musim 2023 ini.

Memasuki musim 2023 ini, Martin sempat diterpa Isu miring terkait keretakan hubungannya dengan Ducati. Rider asal Spanyol tersebut dikabarkan kecewa karena Ducati lebih memilih Enea Bastianini ketimbang dirinya untuk naik ke tim pabrikan.