Mooney VR46 akhirnya angkat bicara terkait kritikan Fabio Quartararo kepada Luca Marini.

Fabio Quartararo, mempertanyakan keputusan steward yang memilih diam ketika Luca Marini menabrak Enea Bastianini di sprint race MotoGP Portugal.

Padahal saat insiden yang menimpa Marc Marquez dan Joan Mir, steward mampu membuktikan ketegasannya. Tanpa ragu steward memberikan hukuman penalti pada kedua pembalap tersebut.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve, Quartararo gagal meraih hasil yang diharapkan.

Namun pembalap asal Prancis ini menilai motor Yamaha masih belum berada di level yang pantas.

Terbukti lewat keberhasilan Quartararo meraih posisi ketiga di hari terakhir. Tercatat pembalap berjuluk El Diablo ini membukukan waktu 1 menit 38.302 detik.

Yamaha menemukan kendala besar pada Yamaha M1 2023.

Fabio Quartararo belum bisa menemukan settingan yang tepat pada motor terbarunya.

Yamaha semakin yakin dengan kemampuan Fabio Quartararo.

Yamaha akhirnya buka suara menjawab kritik yang dilontarkan Fabio Quartararo.

Pasalnya Yamaha gagal memenuhi janjinya menyediakan mesin yang lebih bertenaga. Alih-alih membawa perubahan, tim berlambang garpu tala ini justru menyediakan mesin yang performanya hampir sama dengan musim ini.

Sejatinya pada sesi latihan bebas sebelumnya (FP1), Quartararo berhasil menjadi pembalap tercepat. Pembalap berjuluk El Diablo ini mampu mencatatkan waktu 1 menit 31.399 detik.

Fabio Quartararo akan menghadapi balapan penentuan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Balapan penutup itu akan menjadi ajang pertaruhan dalam memperebutkan gelar juara.

Sejak musim lalu, Quartararo terus memberikan kritik kepada Yamaha terkait kondisi motornya.

Peluang Quartararo memenangi gelar juara dunia MotoGP 2022 terbilang berat. Bila berhasil menjadi pemenang pada MotoGP Valencia, tak membuatnya langsung menjadi kampiun.