Tiga Permintaan Antonio Conte untuk PSG

BolaSkor.com - Sepak bola memang tidak bisa diprediksi. Situasi bisa berubah cepat, seperti halnya pergantian manajerial jelang bursa transfer musim panas 20202 yang melibatkan dua nama: Mauricio Pochettino dan Antonio Conte.
Keduanya baru seumur jagung melatih timnya masing-masing dan sudah dirumorkan pergi. Pochettino baru ditunjuk pada Januari 2021 menggantikan Thomas Tuchel melatih PSG, Conte di tengah musim ini menggantikan Nuno Espirito Santo.
Pochettino sudah diberikan waktu setahun lebih untuk membangun PSG, klub juga memenangi titel Ligue 1 usai musim lalu dimenangi Lille. Akan tapi manajemen tetap tidak puas dengan kinerja pelatih dari Argentina tersebut.
Baca Juga:
Baru Sebentar Melatih Tottenham, Antonio Conte Pindah ke PSG?
Sebagaimana dilansir dari Les Parisien, PSG akan memecat Pochettino pada musim panas 2022 dan juga staf kepelatihannya. Mereka juga tidak keberatan membayar uang kompensasi.
Dua kandidat disiapkan PSG yakni Antonio Conte dan Zinedine Zidane. Nama yang disebut terakhir relatif lebih mudah direkrut karena tak lagi melatih klub, terlebih Zidane juga berasal dari Prancis, plus pengalamannya melatih bintang-bintang di Real Madrid juga memudahkan adaptasinya.
Tapi dari kabar yang santer beredar Conte paling dekat menuju PSG, sebab ia dinilai tak betah melatih Tottenham yang tidak sejalan dengan visi dan ambisi juara.
Seperti diketahui Conte meman pelatih yang menuntut dan selalu memiliki ambisi meraih trofi. Itu sudah dibuktikannya di Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Sementara meraih trofi setiap musimnya tak ada dalam DNA Tottenham.
Conte bisa mewujudkannya di PSG dengan skuad juara yang mereka miliki. Conte juga tak keberatan melatih PSG selama tiga permintaannya dipenuhi. Apa saja?
Menurut laporan Football-Italia tiga permintaan itu adalah kontrol penuh pada transfer pemain, hasrat untuk bekerja dengan Gianluca Petrachi, dan kontrol penuh dalam pemilihan staf.
Conte dan Petrachi adalah teman dekat yang sudah sangat mengenal dari masa mereka di tim muda Lecce. Petrachi coba merekrut Conte di Roma pada 2019, tapi Conte menolaknya dan kemudian memilih Inter.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur

Xavi Simons Ungkap Alasan Bergabung dengan Tottenham Hotspur

Kabar Bursa Transfer: Arsenal Kian Dekat Rekrut Piero Hincapie, Tottenham Hotspur Salip Chelsea Dapatkan Xavi Simons

Dengan Rendah Hati, Barcelona Berupaya Menangi Liga Champions 2025-2026

Superkomputer Analisis Tim dengan Lawan Termudah hingga Tersulit di Liga Champions 2025/2026

Hasil Undian Liga Champions: Liverpool dan Manchester City Jumpa Real Madrid
Temui Titik Cerah, Juventus Bakal Permanenkan Kontrak Randal Kolo Muani dari PSG Senilai 60 Juta Euro
Perbedaan Antonio Conte dari Pep Guardiola Menurut Kevin De Bruyne

Kesepakatan di Depan Mata, Gianluigi Donnarumma Akan Gabung Manchester City
