Tekuk Barcelona, Danielle De Rossi Puji Kejeniusan Taktik Eusebio Di Francesco

Taktik jenius Eusebio DI Francesco mengalahkan Barcelona-nya Ernesto Valverde.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 11 April 2018
Tekuk Barcelona, Danielle De Rossi Puji Kejeniusan Taktik Eusebio Di Francesco
Eusebio Di Francesco menerapkan taktik jenius saat melawan Barcelona (Getty Images)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liga Champions kembali menghadirkan drama yang menghibur penggemarnya. Kali ini, kejutan tersebut diciptakan AS Roma yang meraih kemenangan dramatis 3-0 melawan Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions. Tiga gol Roma dicetak oleh Edin Dzeko, Daniele De Rossi (penalti), dan Kostas Manolas.

Berkat kemenangan tersebut, Roma lolos ke semifinal karena unggul agresivitas gol tandang 4-4, dari satu gol tandang krusial kala Roma kalah 1-4 di Camp Nou. Hasil ini sangat mengejutkan. Bukan cuma Roma menapaki semifinal untuk kali pertama sejak musim 1983/84, mereka juga tidak diunggulkan melawan Barcelona. Apalagi, setelah tertinggal agregat gol dari leg pertama.

Kemenangan gemilang Giallorossi memang tidak lepas dari performa heroik para pemain tim. Namun, taktik yang diterapkan Eusebio Di Francesco juga berjalan baik mengalahkan strategi koleganya di Barceona, Ernesto Valverde.

Sempat menerapkan taktik 3-5-2 dengan menumpuk gelandang di lini tengah untuk mengimbangi lini kedua Barca, Di Francesco juga memainkan Patrick Schick dan Dzeko di lini depan. Lalu, di saat sepertinya Roma bisa mengejar ketertinggalan agregat gol, Di Francesco langsung mengubah taktik menjadi 4-3-3 dengan memasukkan dua penyerang sayap, Cengiz Under dan Stephan El Shaarawy. Taktik itu kembali berbuah jitu. Under memberikan assist untuk gol Manolas via sepak pojok.

"Malam yang indah. Hasil ini bagus untuk kami dan juga sejarah kami. Hal terpenting adalah kami terus melanjutkannya. Kami belum meraih apapun karena masih banyak laga yang harus dimainkan. Bahkan meski kami kalah di leg pertama, kami percaya diri dengan cara kami bermain dan hal itu kami perlihatkan malam ini," ucap De Rossi.

"Perbedaannya bagi saya adalah Di Francesco dengan caranya membantu tim bermain. Dia mengubah banyak hal dan perubahannya tepat. Saya bahagia dengannya dan juga rekan setim saya. Kami tampil hebat. Kemenangan ini juga sangat penting bagi kami karena saya berusia 34 tahun. Kemenangan ini juga menjadi salah satu yang terbaik yang pernah saya rasakan sejak bergabung dengan Roma," sambungnya, diberitakan Guardian, Rabu (11/4).

Melaju ke semifinal dan berpotensi berjumpa Liverpool, pemenang laga antara Real Madrid-Juventus, dan Bayern Munchen-Sevilla, Di Francesco pun tidak gentar menghadapi siapapun. Malah, ia menargetkan final Liga Champions yang nantinya berlangsung di Kiev, Ukraina, demi mengharumkan persepakbolaan Italia.

"Ini momen hebat (mengalahkan Barca), tapi ini tidak cukup. Tim ini seharusnya menargetkan Kiev (final Champions League), karena memang benar jika mereka menargetkannya. Sepak bola Italia butuh tim-tim Eropa dan dengan rasa hormat tinggi, kami berada di dalamnya," imbuh Di Francesco.

"Champions League memberikan beberapa pemain motivasi berbeda dan mengubah lingkungan sekitar. Malam ini, saya bahagia karena kami menjadi satu dengan filosofi itu. Beruntungnya, saya mampu mengatasi filosofi itu dan sekarang, kami harus berpikir melaju ke final karena kami pantas mendapatkannya, dan kami harus sukses untuk memperlihatkan kepada semuanya bahwa kami pantas berada di jajaran atas," pungkasnya.

Liga Champions Eusebio Di Francesco AS Roma FC Barcelona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Inggris
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Kapten Chelsea, Reece James, menyesalkan sekaligus kecewa timnya gagal meraih tiga poin kala bermain di markas Qarabag.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Klasemen Liga Champions 2025/2026 matchday 4: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan masih sempurna. Liverpool dan Real Madrid bersaing ketat di papan atas.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Inggris
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Chelsea gagal meraih tiga poin dan harus puas dengan hasil akhir 2-2 kala melawan Qarabag pada lanjutan laga Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Spanyol
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Meski terlihat rapuh, Hansi Flick menegaskan masalah dari Barcelona bukan hanya di lini pertahanan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Italia
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat
Inter Milan hanya memetik kemenangan tipis 2-1 saat menjamu Kairat Almaty pada laga lanjutan Liga Champions di Giuseppe Meazza.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat
Spanyol
Gagal Menang di Belgia, Barcelona Lemah Hadapi Serangan Balik
Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, mengakui timnya lemah menghadapi serangan balik usai imbang 3-3 lawan Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Gagal Menang di Belgia, Barcelona Lemah Hadapi Serangan Balik
Bagikan