Stadion Hancur, Shaktar Dotesk Jamu Porto di Lviv
Stadion Hancur, Shaktar Dotesk Jamu Porto di Lviv
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Lviv - Konflik berkepanjangan yang terjadi di Ukraina, membuat juara Ukraina Shaktar Donetsk tak bisa memainkan laga kandang pertama di Donbass Arena. Shaktar akan melakukan perjalanan panjang 600 kilometer menuju Lviv di sebelah barat Ukraina untuk melakoni laga kontra FC Porto di ajang Liga Champions.
Konflik yang terjadi di Ukraina menyebabkan kerusakan di setiap sudut Kota Donetsk, termasuk kerusakan parah yang dialami oleh markas besar Shaktar, Donbass Arena. Donbass Arena yang menjadi objek vital di Kota Donetsk, tak luput dari terjangan peluru dan bom pasukan separatis pro-Rusia dan tentara Ukraina pada bulan Agustus lalu.
Donbass Arena yang semula tampak megah, kini tampak porak poranda akibat menjadi sasaran peluru dan artileri berat kedua pihak yang bertikai. Hal ini berujung pada Shaktar Dotesk yang tak bisa menggunakan rumahnya sendiri sebagai arena pertandingan.
Shaktar yang bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu FC Porto pada matchday 2 Grup H Liga Champions, sementara akan menggunakan Lviv Arena sebagai homebase. Hal ini jelas sangat memukul mental pasukan Mircea Lucescu yang harus bermain jauh dari rumahnya sendiri.
Meski demikian, kapten Shaktar Donetsk Darijo Srna mengatakan jika timnya akan tetap fokus untukl bisa mencapai babak knock out Liga Champions, dan memenangkan gelar Liga Ukraina yang keenam kalinya secara beruntun.
"Sangat sulit memang untuk bermain jauh dari rumah. Saat ini kami tidak mungkin untuk bermain di Donetsk karena kekhawatiran soal keamanan. Sekaramg kami hanya harus melakukan semuanya untuk fans dan menunjukan karakter kami," ujar Srna kepada BBC.
Senada dengan Srna, pelatih Shaktar Mircea Lucescu juga mengatakan hal yang sama. Namun Lucescu tetap merasa optimis dan senang masih bisa menjadi tuan rumah di ajang Liga Champions meski harus melaukan perjalanan ke Lviv.
Menurutnya, Lviv memiliki stadion yang tak kalah megah dan memiliki atmosfir sepak bola dari para suporter lokal. Lucescu merasa yakin jika Lviv akan menciptakan suasana pertandingan sepak bola yang baik bagi para pemainnya.
"Tentu saja, tak mudah untuk bermain jauh dari rumah, tapi kami merasa senang bisa menjadi tuan rumah menghadapi Porto di Lviv. Tiket sudah terjual habis, ini membuktikan jika kami bukan hanya tim untuk Kota Donetsk, tapi tim bagi seluruh Ukraina," ujar Lucescu.
"Saya yakin besok kami akan memiliki tingkat dukungan yang sama seperti bermain di Donbass Arena. Arena Lviv merupakan sebuah stadion yang indah dan memiliki lapangan yang besar, fans lokal yang bergairah dan mampu menciptakan suasana sepak bola yang sempurna" imbuhnya.
Donbass Arena yang semula tampak megah, kini tampak porak poranda akibat menjadi sasaran peluru dan artileri berat kedua pihak yang bertikai. Hal ini berujung pada Shaktar Dotesk yang tak bisa menggunakan rumahnya sendiri sebagai arena pertandingan.
Shaktar yang bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu FC Porto pada matchday 2 Grup H Liga Champions, sementara akan menggunakan Lviv Arena sebagai homebase. Hal ini jelas sangat memukul mental pasukan Mircea Lucescu yang harus bermain jauh dari rumahnya sendiri.
Meski demikian, kapten Shaktar Donetsk Darijo Srna mengatakan jika timnya akan tetap fokus untukl bisa mencapai babak knock out Liga Champions, dan memenangkan gelar Liga Ukraina yang keenam kalinya secara beruntun.
"Sangat sulit memang untuk bermain jauh dari rumah. Saat ini kami tidak mungkin untuk bermain di Donetsk karena kekhawatiran soal keamanan. Sekaramg kami hanya harus melakukan semuanya untuk fans dan menunjukan karakter kami," ujar Srna kepada BBC.
Senada dengan Srna, pelatih Shaktar Mircea Lucescu juga mengatakan hal yang sama. Namun Lucescu tetap merasa optimis dan senang masih bisa menjadi tuan rumah di ajang Liga Champions meski harus melaukan perjalanan ke Lviv.
Menurutnya, Lviv memiliki stadion yang tak kalah megah dan memiliki atmosfir sepak bola dari para suporter lokal. Lucescu merasa yakin jika Lviv akan menciptakan suasana pertandingan sepak bola yang baik bagi para pemainnya.
"Tentu saja, tak mudah untuk bermain jauh dari rumah, tapi kami merasa senang bisa menjadi tuan rumah menghadapi Porto di Lviv. Tiket sudah terjual habis, ini membuktikan jika kami bukan hanya tim untuk Kota Donetsk, tapi tim bagi seluruh Ukraina," ujar Lucescu.
"Saya yakin besok kami akan memiliki tingkat dukungan yang sama seperti bermain di Donbass Arena. Arena Lviv merupakan sebuah stadion yang indah dan memiliki lapangan yang besar, fans lokal yang bergairah dan mampu menciptakan suasana sepak bola yang sempurna" imbuhnya.
Posts
11.190
Berita Terkait
Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Inggris
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Kapten Chelsea, Reece James, menyesalkan sekaligus kecewa timnya gagal meraih tiga poin kala bermain di markas Qarabag.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Klasemen
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Klasemen Liga Champions 2025/2026 matchday 4: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan masih sempurna. Liverpool dan Real Madrid bersaing ketat di papan atas.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Inggris
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Chelsea gagal meraih tiga poin dan harus puas dengan hasil akhir 2-2 kala melawan Qarabag pada lanjutan laga Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Spanyol
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Meski terlihat rapuh, Hansi Flick menegaskan masalah dari Barcelona bukan hanya di lini pertahanan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Italia
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat
Inter Milan hanya memetik kemenangan tipis 2-1 saat menjamu Kairat Almaty pada laga lanjutan Liga Champions di Giuseppe Meazza.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Spanyol
Gagal Menang di Belgia, Barcelona Lemah Hadapi Serangan Balik
Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, mengakui timnya lemah menghadapi serangan balik usai imbang 3-3 lawan Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025