Profil Rasmus Hojlund: Meninggalkan Renang demi Jadi Striker Cemerlang

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 28 Juli 2023
Profil Rasmus Hojlund: Meninggalkan Renang demi Jadi Striker Cemerlang
Rasmus Hojlund (Twitter)

BolaSkor.com - Rasmus Hojlund menjadi satu di antara properti panas pada jendela transfer kali ini. Lantas, bagaimana perjalanan karier sang striker hingga akhirnya mencapai fase ini?

Rasmus Hojlund lahir pada 4 Februari 2023 dari orang tua yang bernama Anders Hojlund dan Kirsten Winther. Sang ayah merupakan mantan pemain sepak bola.

Ia juga punya dua saudara laki-laki, Oscar dan Emil. Keduanya juga menekuni karier sebagai pesepak bola.

Ketertarikan Hojlund pada sepak bola mulai terlihat ketika berusia dua tahun. Ketika itu, Hojlund diboyong kedua orang tuanya ke pantai.

Bukannya bermain pasir atau air, Hojlund justru memilih bola. Ia menghabiskan banyak waktu di pantai untuk menendang bola menggunakan kaki kirinya.

Momen tersebut membuat Anders terkejut. Sebab, sang anak terlihat sangat menikmati bermain sepak bola hingga tidak memedulikan keadaan sekitar. Bahkan, kegemaran Hojlund bermain sepak bola berlanjut di setiap penjuru rumahnya.

Baca Juga:

Sikap Tegas Man United, Tak Mau Bayar Hojlund Lebih dari 60 Juta Poundsterling

Tawaran PSG untuk Rasmus Hojlund Tidak Sebesar Manchester United

Gabung Nottingham, Elanga Ucapkan Salam Perpisahan untuk Man United

"Setiap kali saya menaruh bola di dekat Rasmus, dia selalu menendangnya dengan kaki kiri. Sebagai mantan pesepak bola, saya tahu dia punya kaki kiri yang bagus dan bisa berbicara jauh di sepak bola modern," ujar Anders melihat bakat sang anak.

"Kami membuat lapangan sepak bola di rubanah. Panjangnya 10 meter, luasnya 6 meter, dan tingginya 3 meter," timpalnya.

Seperti kebanyakan anak di Denmark, Hojlund tidak hanya mengenal sepak bola. Ia juga bermain tenis, bulu tangkis, dan renang. Bahkan, untuk renang Hojlund cukup menonjol dibanding anak-anak lainnya.

Sebagai orang tua yang mendukung perkembangan sang anak, Anders memasukkan Hojlund ke tim renang. Hojlund pun dikenal sebagai satu di antara anak paling bertalenta pada cabang olahraga renang. Ia menjadi satu di antara pemilik catatan waktu terbaik untuk kategori junior di dunia renang Denmark.

"Suatu hari staf klub renang memanggil saya dan berkata Hojlund punya bakat yang bagus untuk berenang. Dia memohon izin kepada saya untuk memulai karier Hojlund sebagai perenang, termasuk dengan memasukkannya ke dalam sistem," papar Anders.

Akhirnya, Hojlund tiba di persimpangan. Ia harus memilih antara renang atau sepak bola. Sebab, Hojlund mulai masuk usia yang menentukan, yakni sembilan tahun. Hojlund harus fokus pada satu cabang olahraga.

Memang buah tidak jatuh jauh dari pohonnya, Hojlund pun memilih sepak bola. Sementara itu, renang hanya menjadi hobi.

"Hojlund tidak punya keraguan soal talenta sepak bolanya. Setelah semuanya, dia melihat dirinya harus lebih kompetitif. Olahraga yang sangat dicintainya adalah sepak bola," kata Anders.

Pilihan sudah ditentukan. Kini, saatnya mengejar impian.

Pada awal perjalanan sebagai pesepak bola, Hojlund bergabung dengan akademi Horsholm-Usserod. Ia dikenal punya kedekatan dengan pahlawan sepak bola lokal dan juga mantan penggawa Arsenal, Nicklas Bendtner.

Pada masa kecilnya, Hojlund menjadikan Bendtner sebagai panutan. Ia banyak belajar bagaimana cara Bendtner bermain.

Bakat Hojlund di dunia sepak bola pun kian terasah. Ia menjadi satu di antara penyerang muda tertajam yang dimiliki Denmark. Kemudian, Hojlund melanglang buana ke sejumlah akademi, seperti Brondby Youth dan Holbaek Youth, hingga akhirnya berlabuh ke FC Copenhagen.

Rasmus Hojlund menjadi buah bibir di akademi Copenhagen dengan penampilan impresifnya. Hojlund tampil garang di depan gawang lawan. Tak pelak, ia pun dipromosikan ke tim senior.

Namun, bukan berarti perjalanan Hojlund mulus. Ia sempat mengalami batu sandungan ketika Jess Thorup menjadi juru taktik Copenhagen. Sebab, ia ingin mendatangkan tiga pemain depan sekaligus, yakni Khouma Babacar, Nicola Jorgensen, dan Mamoudou Karamoko.

Dengan bergabungnya para penyerang yang lebih berpengalaman, menit bermain Hojlund jadi merosot. Hojlund pun membuka peluang hengkang demi menambah jam terbang.

Hojlund akhirnya angkat kaki ke Sturm Graz pada musim dingin 2022. Ia didatangkan dengan mahar 1,95 juta euro.

Keputusan tersebut terbukti tepat. Ia sangat bersinar di Austria. Dari 21 pertandingan, Hojlund mendulang 12 gol dan 4 assist.

Baca Juga:

Rasmus Hojlund Sepakat Pindah, Manchester United Siapkan Tawaran Pertama

Harry Kane Sulit Digapai, Manchester United Punya Alternatif Lebih Terjangkau

Andre Onana 99,9 Persen Menuju Manchester United

Gegap gempita yang diciptakan Hojlund sampai ke telinga pemandu bakat Atalanta. La Dea memang sedang mencari penyerang muda untuk menjadi pemegang tongkat estafet di masa depan.

Akhirnya, Atalanta memboyong Hojlund pada akhir Agustus 2022. Ketika itu, dana yang digelontorkan mencapai 17,2 juta euro.

Bermain di liga yang lebih prestisius, Hojlund tidak kendur. Ia justru semakin bersinar. Pada musim debutnya, Hojlund mengemas 9 gol dan 4 assist di Serie A. Perfoma tersebut membuat nama Hojlund semakin harum.

Sebagai seorang striker, Hojlund memiliki kecepatan dan kemampuan mencetak gol yang tinggi. Bahkan, ia dilabeli sebagai Erling Haaland baru. Hojlund kerap mencetak gol dari posisi sulit.

Tidak heran, kini Hojlund menjadi buruan Manchester United dan Paris Saint-Germain. Kabarnya, Atalanta menginginkan tawaran setidaknya 70 juta euro plus bonus untuk melepas talenta mudanya tersebut.

Menarik ditunggu ke mana Rasmus Hohlund akan berlabuh. Satu yang pasti, Hojlund berada di jalur yang benar untuk menjadi pemain bintang di masa depan.

Manchester United Atalanta Rasmus Hojlund
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.532

Bagikan