Cara Tuchel Memotivasi Skuad Bayern Jelang Lawan Madrid
BolaSkor.com - Bayern Munchen akan menjalani misi berat saat bermain di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, pada leg dua semifinal Liga Champions, Kamis (09/05) pukul 02.00 dini hari WIB. Agregat gol kedua tim sama kuat 2-2.
Madrid memiliki keunggulan karena laga nanti dimainkan di depan fans mereka. Bayern pun inferior dari segi statistik melawan Madrid karena tak pernah menang pada delapan pertemuan di Santiago Bernabeu: enam kali menang dan dua kali imbang.
Carlo Ancelotti, pelatih Madrid, juga tak pernah menderita kekalahan saat melawan Bayern di Liga Champions dengan catatan enam kemenangan dan tiga hasil imbang.
Jadi, Madrid akan berusaha menjaga catatan tersebut dan bermain seperti biasa yang mereka ketahui di Liga Champions: efisien memanfaatkan peluang, tahu cara menemukan 'jalan' pada momen sulit laga.
Baca Juga:
Jamu Bayern Munchen, Pertahanan Kolektif Penting buat Real Madrid
Prediksi dan Statistik Real Madrid Vs Bayern Munchen: Misi Berat Die Roten

Tinggal bagaimana Bayern meladeni permainan Madrid, terlebih Liga Champions jadi satu-satunya ajang bagi Bayern mengakhiri musim dengan trofi setelah gagal di Piala Super Jerman, DFB Pokal, dan Bundesliga.
Thomas Tuchel, pelatih yang meninggalkan Bayern di akhir musim, menuturkan caranya memotivasi skuad timnya jelang lawan Madrid.
Tuchel berharap para pemain mengeluarkan passion atau semangat masa kecil, bermain dengan determinasi untuk menyingkirkan tim yang sudah memenangi 14 titel Liga Champions.
"Itu bukan sebuah deklarasi - saya merasa perlu untuk mengatakan sesuatu lagi. Kami memiliki satu hari ekstra untuk bersiap, dan kami memanfaatkannya sebaik mungkin," terang Tuchel dikutip dari laman resmi UEFA.
"Salah satu topiknya adalah kami juga menikmati hari seperti hari ini. Pertemuan taktis adalah hal yang penting. tentu saja sangat ditandai dengan konten."
View this post on Instagram
"Penting untuk terhubung dengan inner child Anda dan menyadari bahwa kita semua bermimpi berada dalam permainan seperti ini sebagai seorang anak. Ini tidak akan menghentikan kami untuk memberikan segalanya besok," tegas Tuchel yang pernah jadi juara Liga Champions 2021 dengan Chelsea.
Arief Hadi
15.784
Berita Terkait
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Manuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi