Bayern Munchen Kalah Dua Kali Beruntun, Thomas Tuchel Rawan Dipecat

Bayern Munchen kalah dua kali beruntun di seluruh kompetisi.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 15 Februari 2024
Bayern Munchen Kalah Dua Kali Beruntun, Thomas Tuchel Rawan Dipecat
Thomas Tuchel (twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dua pertandingan tanpa mencetak gol dan kebobolan empat gol. Catatan minor itu dimiliki Raksasa Bavaria, Bayern Munchen di seluruh kompetisi dari Bundesliga hingga Liga Champions.

Pasca kalah dari rival langsung perebutan titel Bundesliga, Bayer Leverkusen (0-3), Die Roten - julukan Bayern - kembali kalah saat bermain di markas Lazio, Stadio Olimpico, pada leg satu 16 besar Liga Champions, Kamis (15/02) dini hari WIB.

Gol tunggal Lazio arahan Maurizio Sarri datang dari Ciro Immobile (69'). Kemalangan Bayern pun bertambah karena dua menit sebelumnya bek mereka, Dayot Upamecano, menerima kartu merah hingga ia absen di leg dua nanti di Jerman.

Bayern mendominasi permainan dengan 61 persen penguasaan bola, tetapi tak dapat melepaskan tendangan tepat sasaran dari 17 percobaan tendangan. Dalam dua laga terakhir Bayern, Harry Kane, sang ujung tombak tak berkutik.

Baca juga:

3 Alasan Real Madrid Ngotot Mendatangkan Kylian Mbappe

Hasil Liga Champions: PSG Atasi Real Sociedad, Bayern Munchen Takluk di Italia

Efek Domino yang Terjadi jika Kylian Mbappe Gabung Real Madrid

Selebrasi Ciro Immobile (Twitter)

Terakhir kali Bayern tak melepaskan tendangan tepat sasaran terjadi pada 16 besar Liga Champions 2018-2019, melawan Liverpool. Kekalahan itu membuat frustrasi sang pelatih, Thomas Tuchel, yang posisinya rawan dipecat.

Menurut Tuchel, Lazio tidak memenangi pertandingan tersebut tetapi justru timnya yang menyebabkan kekalahan itu: tidak bermain bagus, bermain dengan rasa takut, dan membiarkan Lazio menciptakan peluang berbahaya.

"Kami frustrasi dan marah atas kekalahan ini. Saya pikir kami kalah, saya tidak yakin Lazio memenangkannya. Saya tidak yakin mengapa kami kehilangan kepercayaan diri di babak kedua, tapi kami melakukannya, dan kemudian kami tertinggal," tutur Tuchel dikutip dari Football-Italia.

"Saya tidak bisa menjelaskannya karena kami menyuruh tim untuk menjaga intensitas dan lebih berani lagi menyerang, tapi kami seperti kehilangan muka di awal babak."

"Kami melakukan segala kemungkinan untuk kalah dalam pertandingan ini. Itu ada di tangan kami. Pada titik tertentu, kami berhenti percaya. Ada banyak kesalahan individu juga."

Kendati manajemen sudah menegaskan tak memiliki pemikiran memecat Tuchel, tetapi isu itu kian santer beredar dengan periode negatif Bayern saat ini.

Eks pelatih Chelsea itu sama sekali tidak memikirkan masa depannya di klub. "Tidak, saya tidak khawatir soal masa depan saya atau potensi pemecatan," tegasnya.

Bayern Bayern munchen Thomas Tuchel Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.930

Berita Terkait

Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Ragam
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Dari juara bertahan Premier League, Liverpool tengah terpuruk saat ini, apa yang terjadi?
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Liga Champions
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Dietmar Hamann beri saran mengejutkan untuk Arne Slot setelah Liverpool terpuruk. Mohamed Salah disebut jadi masalah utama. Benarkah?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Inggris
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Periode negatif Arne Slot di musim kedua melatih Liverpool semakin terlihat usai kalah 1-4 lawan PSV Eindhoven di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Spanyol
Torehkan Quat-trick Gol, Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo di Real Madrid
Real Madrid menang 4-3 atas Olympiakos di Liga Champions dan Kylian Mbappe mencetak empat gol alias quat-trick gol.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Torehkan Quat-trick Gol, Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo di Real Madrid
Italia
Anomali Inter Milan, Loyo di Laga Besar
Inter Milan kalah 1-2 melawan Atletico Madrid di Liga Champions dan kian membuktikan kesulitan kontra tim besar.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Anomali Inter Milan, Loyo di Laga Besar
Liga Champions
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Pekan lima fase liga Liga Champions 2025-2026 berakhir, Arsenal mantap di urutan satu dan Liverpool kian terpuruk.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Inggris
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Arsenal menjaga momentum melalui kemenangan 3-1 atas Bayern Munchen di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Bagikan