Banyak Pemain Menuju Liga Arab Saudi, Muncul Teori Konspirasi Chelsea Dibiayai PIF
BolaSkor.com - Chelsea menjadi satu di antara klub yang diuntungkan dari investasi besar-besaran klub Arab Saudi. Sejumlah pemain yang memang masuk dalam daftar jual The Blues diborong klub Arab Saudi.
Setelah melakukan banyak pembelian pemain, kini tugas Chelsea adalah melepas yang tidak masuk dalam rencana. The Blues berpacu dengan waktu karena ancaman Financial Fair Play membayangi.
Menariknya, ada satu pola yang sangat terlihat dari arus pemain keluar. Mereka dikaitkan dengan klub-klub Arab Saudi.
Pemain pertama adalah N'golo Kante yang sudah resmi menuju Al Ittihad. Kante pergi dengan status bebas transfer.
Baca Juga:
Chelsea Aktifkan Klausul Pembelian Penyerang Villarreal
Akhirnya Datang Juga, Christopher Nkunku Resmi Bergabung dengan Chelsea
Fenomena Chelsea Jadi Pasar untuk Klub Arab Saudi Belanja Pemain
"Chelsea hari ini mengucapkan selamat tinggal kepada legenda klub, N'Golo Kante. Sang gelandang bergabung dengan Al Ittihad setelah kontraknya berakhir," tulis Chelsea dalam keterangan resminya.
Tidak berhenti sampai di situ, Hakim Ziyech dan Edouard Mendy juga akan segera menyusul bermain di Saudi Pro League. Jika Ziyech menuju Al Nassr, Mendy sepakat ke Al Ahli.
Tiga pemain Chelsea lainnya, yakni Kalidou Koulibaly, Callum Hudson-Odoi, dan Pierre-Emerick Aubameyang pun dekat dengan kepindahan ke klub Arab Saudi.
Banyaknya kepindahan pemain-pemain Chelsea ke Saudi Pro League membuat sejumlah media Inggris curiga. Mereka menduga Chelsea juga didanai oleh Arab Saudi. Apalagi, Chelsea diyakini akan mendapatkan sekitar 100 juta euro dari hasil penjualan pemain ke klub Arab Saudi.
Kecurigaan kian menguat karena Clearke Capitas selaku pemilik saham mayoritas Chelsea baru-baru ini diguyur investasi dari PIF (Public Investment Fund) yang dipimpin Mohamed Bin Salman.
Bahkan, mencuat kabar jika sejumlah klub Inggris meminta FA melakukan investigasi terkait fenomena tersebut. Jika terbukti ada yang dilanggar, Chelsea diharapkan mendapatkan hukuman. Apalagi, PIF juga telah memiliki klub Premier League lainnya, Newcastle United.